Investing.com - Dolar AS lanjut turun pada Kamis (08/10) petang setelah bangkitnya kembali harapan harapan stimulus fiskal di AS mendorong sentimen investor pasar mata uang.
Indeks dolar AS turun tipis 0,03% di 93,648 menurut data Investing.com pukul 15.48 WIB. menguat 0,32% di 1,2959 dan turun 0,01% di 105,94.
Mengutip Reuters Kamis (08/10) petang, Presiden AS Donald Trump dan Ketua DPR AS Nancy Pelosi tampaknya terbuka untuk membahas paket stimulus bagi industri penerbangan, meskipun Trump membatalkan perundingan untuk rencana dana stimulus yang lebih besar.
Investor juga mengharapkan Joe Biden, jika terpilih, akan segera menggelontorkan dana bantuan untuk merangsang pertumbuhan.
Sementara itu, rupiah makin melemah terhadap dolar AS hingga penutupan perdagangan Kamis (08/10) petang.
berakhir turun 0,14% di 14.710,0 per dolar AS sampai pukul 14.59 WIB menurut data Investing.com. Mengutip Vibiznews Kamis (08/10), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.699, kemudian bergerak lemah ke Rp14.729, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.710.
Mendatarnya rupiah terjadi sementara dollar turun terbatas di pasar uang setelah terkoreksi; tertekan oleh naiknya lagi permintaan risk asset dengan Trump mengindikasikan akan mendukung sebagian program stimulus dan bantuan ke sektor penerbangan.
Analis mengamati pergerakan dolar AS terhadap rupiah hari ini mendatar, dengan dollar di pasar Eropa terkoreksi terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.664 – Rp 14.974.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar & Rupiah Lanjut Melemah Ditengah Harapan Stimulus AS"
Post a Comment