Investing.com - melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Rabu (07/10) petang. Pelemahan rupiah terjadi setelah Trump membatalkan pembahasan stimulus bantuan covid-19 dan poundsterling naik menjelang perundingan lanjutan Brexit.
Rupiah ditutup turun 0,03% di 14.710,0 menurut data Investing.com hingga pukul 14.58 WIB. Mengutip laporan Vibiznews Rabu (07/10), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.710, kemudian bergerak lemah ke Rp14.752, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.710.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak turun di pasar uang setelah rebound sebelumnya; tertekan ketidakpastian di tengah spekulasi pasar setelah Trump membatalkan pembicaraan paket stimulus dengan Demokrat sampai selesai pemilu.
Analis menilai pergerakan rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.664 – Rp 14.974.
Adapun poundsterling bergerak menguat pada Rabu (07/10) petang menanggapi berbagai sentimen perdagangan tidak resmi antara dan Uni Eropa setelah langkah Presiden AS Donald Trump menghentikan pembahasan paket anggaran stimulus.
naik 0,13% di 1,2894 menurut data Investing.com pukul 16.41 WIB.
Mengutip Exchangerates.org.uk Rabu (07/10), tim perundingan Brexit Uni Eropa dijadwalkan akan tiba di London pada Rabu dan kepala tim tersebut Barnier akan menyusul pada hari Kamis.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Lanjutkan Tren Pelemahan, Pound Naik Jelang Perundingan Brexit"
Post a Comment