Dolar Menguat Tipis Ditengah Ketidakpastian Stimulus AS & Vaksin Virus

Investing.com - Dolar Amerika Serikat naik tipis pada Rabu (14/10) pagi terhadap sejumlah mata uang seiring mencuatnya pertanyaan mengenai vaksin virus dan masih belum tercapainya kesepakatan stimulus fiskal di AS.

Indeks dolar AS naik tipis 0,02% di 93,552 menurut data Investing.com pukul 09.13 WIB. turun 0,03% di 1,1741 dan stabil di 1,2934. turun 0,12% ke 105,35.

bergerak melemah 0,34% di 14.730,0 per dolar AS sampai pukul 09.08 WIB.

Dilansir dari Reuters Rabu (14/10) pagi, euro dan pound kemungkinan akan memperpanjang penurunan, kata para analis, karena pemberlakukan kembali pembatasan aktivitas ekonomi di dan Inggris untuk memerangi gelombang kedua pandemi covid-19 kembali membuat investor cemas.

Pergerakan mata uang kemungkinan akan terbatas menjelang pemilihan presiden AS pada 3 November mendatang, tetapi analis mengatakan sentimen tetap berfokus ke spekulasi aset berisiko, yang akan mendorong dolar dalam beberapa hari mendatang.

"Banyak faktor yang menunjukkan kenaikan lebih lanjut untuk dolar," kata Masafumi Yamamoto, kepala strategi mata uang di Mizuho Securities.

Tren sterling juga muncul di tengah kekhawatiran tentang sedikitnya kemajuan dalam perundingan perdagangan antara Inggris dan Uni Eropa serta kemungkinan of England (BOE) akan mengadopsi suku bunga negatif.

Minat aset berisiko berkurang setelah Johnson & Johnson mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka sedang menghentikan uji klinis vaksin virus dan Eli Lilly (NYSE:) and Co LLY.N juga mengatakan menghentikan sementara pengobatan antibodi virusnya.

Harapan kian memudar terhadap langkah Partai Republik AS dan Demokrat AS akan mencapai kesepakatan mengenai babak baru stimulus fiskal dan ini akan memberikan pukulan terhadap prospek ekonomi.

Kedua perkembangan tersebut mendukung dolar, kata para trader.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)