Search

Cegah Penyebaran Virus, Perusahaan di Cina Tambah Libur Imlek & Kerja di Rumah

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Perusahaan besar di seluruh Cina sementara waktu menutup toko-toko atau menganjurkan para karyawan untuk bekerja dari rumah. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus mirip flu ini setelah jumlah kematian meningkat menjadi 80 dan lebih dari 2.700 orang terinfeksi.

Perusahaan di Cina juga menawarkan waktu libur yang lebih lama, membatalkan acara dan memberlakukan karantina menurut laporan yang dilansir Reuters Senin (27/01) petang. Tindakan ini sebagai langkah antisipasi jangka panjang dan merupakan kelanjutan dari keputusan pemerintah Cina untuk memperpanjang libur Tahun Baru Imlek selama tiga hari hingga 2 Februari guna memperlambat penyebaran virus.

Wuhan, pusat wabah dan ibukota provinsi Hubei, sudah dikarantina penuh pemerintah Cina bersama dengan beberapa kota sekitar lainnya.

Jaringan restoran Haidilao International Holding Ltd (HK:) mengatakan akan menutup gerai toko-toko di seluruh Cina mulai dari hari Minggu hingga Jumat ini, sementara perusahaan raksasa teknologi Tencent Holdings Ltd (HK:) dan perusahaan media sosial ByteDance meminta para karyawannya bekerja dari rumah.

Banyak perusahaan, termasuk perusahaan e-commerce Pinduoduo, bank UBS Group AG (S:UBSG) dan pengembang properti Country Garden (HK:2007) juga menyarankan para karyawan yang kembali dari Wuhan atau Provinsi Hubei tetap berada di rumah.

Bursa Efek Hong Kong (HKEX) (HK:0388) membatalkan acara hari perdagangan pertama Tahun Baru Imlek pada hari Rabu, ungkap perusahaan pada hari Senin. Langkah ini diambil dengan mempertimbangkan meningkatnya risiko infeksi virus korona.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cegah Penyebaran Virus, Perusahaan di Cina Tambah Libur Imlek & Kerja di Rumah"

Post a Comment

Powered by Blogger.