Search

Permintaan Terhadap Dolar AS Meningkat, Pound Inggris Tertekan

Oleh Peter Nurse

Investing.com - AS masih bergerak menguat pada Selasa (28/01) setelah meningkatnya kekhawatiran dari penyebaran virus korona yang mematikan di Cina mendorong permintaan atas mata uang yang lebih aman.

Pada pukul 08:00 ET (0800 GMT), melaju positif 0,2% di 109,08, setelah jatuh ke 108,83. } naik sebesar 0,1% ke 97,81, mendekati level awal Desember 2019. Pergerakan tersebut menyusul kenaikan luas terhadap mata uang komoditas dalam beberapa hari terakhir karena pasar telah memperhitungkan risiko penurunan permintaan bahan dasar komoditas dari Cina.

Selain itu, bergerak di 1,1019, setelah sempat menyentuh 1,10 - atau posisi terendah tahunan baru - pada awal minggu.

Nada positif seputar dolar dikombinasi dengan kekhawatiran pertumbuhan global di tengah-tengah penyebaran virus Cina, telah menjaga berada di bawah tekanan berat akhir-akhir ini.

"Pasangan ini tetap di bawah tekanan meskipun naik dari posisi terendah tahunan Senin di dekat batas psikologis 1,10," ungkap analis di FXStreet. "Dinamika dolar diharapkan tetap menjadi pendorong eksklusif dari aksi harga pasangan untuk saat ini bersama dengan tren minat risiko yang silih berganti dalam menanggapi perkembangan virus korona Wuhan."

Dengan mengingat hal ini, sorotan kemungkinan akan dialihkan pada awal pertemuan penetapan tingkat suku bunga dua hari Federal Reserve Selasa, serta rilis data terbaru dari AS.

Data bakal diketahui pada pukul 08:30 AM ET (13.30 GMT) dan diperkirakan telah meningkat 0,3% bulan lalu, sedangkan pukul 10:00 AM ET, indeks kepercayaan konsumen Januari diharapkan rilis di angka 128 dari 126,5 pada bulan Desember.

Sterling juga melemah pada Selasa pagi waktu di tengah kekhawatiran bahwa negara itu tidak akan dapat mencapai kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa pada akhir periode transisi pasca-Brexit akhir tahun ini. dan keduanya melemah sekitar 0,2%.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Permintaan Terhadap Dolar AS Meningkat, Pound Inggris Tertekan"

Post a Comment

Powered by Blogger.