Investing.com - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah Selasa (14/01) siang ini berada di level Rp 13.682,5 atau turun 0.13%, angka ini tercatat lebih rendah dibandingkan posisi penutupan perdagangan pada Senin kemarin di level Rp 13.668.0.
Berdasarkan data investing.com, Hingga pukul pukul 14.45 WIB, dolar AS tercatat bergerak di rentang 13.637,5 hingga 13.687,5.
sejak perdagangan Selasa pagi terus mengalami tren pelemahan. Tercatat pada pukul 9.00 WIB di level 13.655,0, dan pada pukul 13.15 WIB di level 13.675,0.
Tampaknya para pelaku pasar menilai sudah saatnya untuk melepas rupiah dan melakukan profit taking, mengingat nilai penguatannya sudah lumayan tinggi dalam enam pekan terakhir, tepatnya mulai 3 Desember 2019, disaat nilai di level 14.127,5 dan terhitung aksi jual rupiah dimulai ketika menyentuh level 13.637,5 pada pukul 08.15 WIB, terlihat dari dimulainya tren pelemahan yang terus berlanjut sampai siang ini.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Mulai Kehilangan Tenaga, Aksi Profit Taking Dinilai Jadi Penyebab"
Post a Comment