Search

Rupiah Rabu Ditutup Menguat, Wabah Virus Korona Masih Dipantau

© Reuters.  © Reuters.

Oleh Arry Raymond

Investing.com - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap Rabu (22/01) pada penutupan pasar spot berada di level Rp 13.647,50 atau menguat 0.04%, setelah pada pagi hari dibuka pada level 13.660,00.

Berdasarkan data investing.com, hingga Rabu pukul 15.30 WIB, tercatat bergerak fluktuatif di rentang 13.627,50 hingga 13.687,50.

Sementara indeks dolar AS yang memonitor pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,13% ke level 97,66 pada pukul 15.30 WIB.

Sedangkan untuk mata uang di kawasan Asia Timur beragam, Yen turun 0.10%, Won naik 0.36%, Yuan Cina naik 0.07%, sementara turun 0.02%.

Untuk mata uang kawasan ASEAN menguat terhadap Dolar AS, naik 0.03%, Ringgit Malaysia naik 0.10%, Baht Thailand naik 0.08%, dan juga naik 0.27%.

masih berpeluang kembali menguat yang didorong faktor internal yang cukup kondusif, mulai dari menurunnya defisit neraca perdagangan hingga pertumbuhan ekonomi nasional yang tahun ini diprediksi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, Indonesia ada kemungkinan menurunkan suku bunga acuan, yang diharapkan dapat menambah dorongan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Sedangkan untuk faktor eksternal, wabah virus korona yang merebak di Cina dan juga sudah terdeteksi di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, , , Taiwan, dan Thailand, serta sejauh ini telah mengakibatkan meninggalnya 9 orang, juga ada sekitar 15 tenaga medis yang terinfeksi.

Sejauh ini dampaknya jauh berbeda dengan wabah SARS, namun pelaku pasar masih terus mencermati langkah mitigasi yang diambil Pemerintah Cina.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Rabu Ditutup Menguat, Wabah Virus Korona Masih Dipantau"

Post a Comment

Powered by Blogger.