Oleh Arry Raymond
Investing.com - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap Jumat (24/01) pada penutupan pasar spot berada di level Rp 13.572,50 atau menguat 0.39%, setelah pada pagi hari pukul 08.00 WIB dibuka pada level 13.635,00.
Berdasarkan data investing.com, hingga Kamis pukul 15.30 WIB, tercatat bergerak fluktuatif di rentang 13.570,00 hingga 13.643,50.
Sementara indeks dolar AS yang memonitor pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,13% ke level 97,82 pada pukul 17.00 WIB.
Sedangkan untuk mata uang di kawasan Asia Timur mayoritas melemah, Yen turun 0.14%, Won naik 0.03%, sementara turun 0.02%.
Untuk mata uang kawasan ASEAN beragam terhadap Dolar AS, turun 0.01%, Ringgit Malaysia naik 0.28%, Baht Thailand turun 0.30%, dan naik 0.38%.
Masih berlanjutnya penguatan nilai terhadap Dolar AS ditengarai akibat dari banyaknya dana asing yang mengalir deras ke Indonesia melalui berbagai instrumen investasi khususnya obligasi atau Surat Utang Negara (SUN) yang menawarkan imbal hasil untuk jangka 10 tahun sebesar 6.585%.
Berdasarkan data Direktorat jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian , sampai Rabu pekan ini kepemilikan asing di Surat Berharga Negara mencapai Rp 1.087,14 triliun.
terakhir kali berada di bawah level Rp 13.600 per Dolar AS terjadi pada 19 Februari 2018.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Lanjutkan Penguatan Didorong Masuknya Aliran Dana Asing ke Indonesia"
Post a Comment