Search

Dolar AS Kembali Menguat Jelang Pengumuman Keputusan Fed

Dolar AS Kembali Menguat Jelang Pengumuman Keputusan Fed © Reuters.

Oleh Gina Lee

Investing.com - Dolar Amerika Serikat kembali menguat tipis pada Selasa petang, masih bertahan di bawah level rekor tertinggi. Federal Reserve AS akan menggelar rapat untuk menentukan keputusan kebijakan terbarunya, sementara kekhawatiran atas penyebaran kasus COVID-19 secara global juga tetap ada.

Indeks Dolar AS naik tipis 0,02% di 92,672 pukul 13.20 WIB menurut data Investing.com.

Pasangan turun tipis 0,15% ke 110,18. sedikit melemah 0,18% di 0,7366 dan turun 0,29% di 0,6984.

Di Indonesia, rupiah melemah 0,07% di 14.490,0 per dolar AS hingga pukul 13.31 WIB.

Pasangan turun tipis 0,05% di 6,4795 pukul 13.23 WIB dan turun tipis 0,01% ke 1,3814. berada di atas level rata-rata pergerakan 20 hari, dan mendekati level tertinggi satu minggu di $1,3827 karena jumlah harian kasus COVID-19 di mulai menurun perlahan.

Kegelisahan bahwa The Fed akan memulai pengurangan aset (tapering) lebih cepat dari yang diharapkan telah memberi mata uang AS dorongan selama lebih dari sebulan. Data posisi juga menunjukkan bahwa investor melakukan aksi beli dolar untuk pertama kalinya sejak Maret 2020 selama minggu lalu.

Investor sekarang menunggu keputusan kebijakan Fed, yang akan diumumkan pada Rabu setempat pada akhir pertemuan dua hari yang dimulai hari ini. Spekulasi tentang kapan Fed akan memulai pengurangan aset dan tingkat kenyamanannya seiring meningkatnya inflasi, dan dampak dari keputusan bank sentral di pasar mata uang, tetap tinggi.

Ahli strategi Commonwealth of (OTC:CMWAY) Joe Capurso mengatakan adanya sinyal pengurangan aset dapat segera dimulai akan mengangkat dolar. Sementara itu, kepala riset FX G10 Standard Chartered (OTC:SCBFF) Steve Englander mengatakan petunjuk tentang pemikiran Fed mengenai lonjakan inflasi yang tajam tetapi kemungkinan sementara akan sama pentingnya.

"Kami berharap Ketua Fed Jerome Powell akan menyampaikan lebih banyak kesabaran daripada banyak pembicara Fed baru-baru ini untuk menurunkan inflasi, selama kondisi ekonomi domestik masih menunjukkan kelesuan pasar tenaga kerja," Englander menyatakan dalam catatan.

"Kecenderungan dovish oleh Powell kemungkinan akan mendorong suku bunga jangka panjang ... karena reli di titik impas inflasi dan pengurangan kekhawatiran pasar tentang pertumbuhan jangka menengah yang lebih lambat ... secara paradoks, ini kemungkinan negatif bagi dolar karena ketidakpastian global pada respons kebijakan terhadap inflasi yang lebih tinggi akan berkurang," tambah catatan itu.

Namun, lonjakan jumlah kasus COVID-19 yang melibatkan varian Delta global dan penurunan tajam saham-saham menyusul aturan baru di beberapa sektor menyebabkan perdagangan tetap hati-hati selama sesi Asia.

Dalam cryptocurrency, bitcoin turun 3,39% di $37.272,3 pukul 13.31 WIB dari puncak Senin di atas $40.000 usai Amazon (:AMZN) menyangkal laporan baru-baru ini yang mengatakan perusahaan sedang bersiap untuk menerima cryptocurrency sebagai metode pembayaran.

"Spekulasi yang terjadi di sekitar rencana khusus kami untuk cryptocurrency tidaklah benar ... tetapi kami tetap fokus untuk mengeksplorasi seperti apa ini bagi pelanggan yang berbelanja di Amazon," kata juru bicara perusahaan.

Adblock test (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Kembali Menguat Jelang Pengumuman Keputusan Fed"

Post a Comment

Powered by Blogger.