Search

Dolar AS Terus Beranjak Turun, Laporan Gaji Redakan Kegelisahan Bunga Acuan

Dolar AS Terus Beranjak Turun, Laporan Gaji Redakan Kegelisahan Bunga Acuan © Reuters.

Oleh Peter Nurse

Investing.com - Amerika Serikat terus beranjak turun pada Senin (05/07) petang setelah laporan gaji pekerja nonpertanian Jumat lalu mengurangi kekhawatiran mengenai langkah awal Federal Reserve untuk mengendalikan kebijakan moneter akomodatifnya.

Pada pukul 15.13 WIB, indeks dolar AS terus turun 0,24% di 92,192 menurut data Investing.com.

juga turun 0,16% di 110,87, naik tipis 0,07% di 1,1872, menguat 0,24% di 1,3854 dan naik 0,15% ke 0,7537 menjelang pertemuan Reserve of (RBA) pada hari Selasa, yang dapat melihat keputusan tentang nasib program pembelian obligasi dan target imbal hasil.

Dari Indonesia, rupiah makin bergerak naik 0,37% di 14.476,5 sampai pukul 14.58 WIB.

Dolar AS menguat untuk sebagian besar minggu lalu di tengah meningkatnya ekspektasi langkah awal Federal Reserve untuk menormalkan kebijakan moneter, seiring lonjakan inflasi dan data ketenagakerjaan AS yang cukup kuat.

Namun, saat laporan pekerjaan hari Jumat menunjukkan gaji pekerja nonpertanian tumbuh lebih besar dari perkiraan 850.000 pada bulan Juni, tingkat pengangguran juga lebih tinggi dari ekspektasi dan laju pertumbuhan pendapatan per jam melambat sehingga mengurangi kekhawatiran bank sentral akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan.

Laporan ini "kemungkinan tidak akan meyakinkan Federal Reserve untuk mengubah kebijakannya saat ini," David I. Kass, Profesor Klinis dengan Sekolah Bisnis Robert H. Smith di Universitas Maryland, menyampaikan.

Rentang perdagangan kemungkinan akan terbatas pada hari Senin, karena AS menjalani hari libur, dan perhatian kemungkinan akan beralih ke rilis risalah pertemuan Fed bulan Juni pada hari Rabu, ketika para pejabat membuka pembicaraan tentang pengurangan pembelian obligasi dan merujuk pada kenaikan suku bunga yang akan datang lebih cepat dari proyeksi sebelumnya.

Adapun, turun 0,18% di 6,4602 pukul 15.19 WIB setelah studi swasta menunjukkan perlambatan pertumbuhan di sektor jasa , di mana indeks manajer pembelian jasa Caixin jatuh ke 50,3 pada Juni, lebih rendah dari angka 55,1 Mei, dan tingkat terendah 14 bulan.

naik tipis 0,06% di 8,6845 menjelang rilis data inflasi terbaru Turki. Angkanya diharapkan, Senin nanti, untuk menunjukkan inflasi naik sebesar 16,8% tahunan di bulan Juni, naik dari 16,6% di bulan sebelumnya, menurut estimasi median dalam survei Bloomberg terhadap 18 analis. Hasil seperti itu akan membatasi kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan bank sentral berikutnya.

Adblock test (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Terus Beranjak Turun, Laporan Gaji Redakan Kegelisahan Bunga Acuan"

Post a Comment

Powered by Blogger.