Indonesia (BI) kembali mengambil sikap dovish dengan mempertahankan suku bunga acuan di level 3,50% pada Kamis, 22 Juli 2021. Keputusan tersebut diambil BI guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan sistem keuangan nasional.
"Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan karena ketidakpastian pasar keuangan global di tengah prakiraan inflasi yang rendah dan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dari Covid-19," pungkas Gubernur BI, Perry Warjiyo, pada Kamis, 22 Juli 2021. Baca Juga: Jagain , BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 3,50%
Keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga disambut dengan apresiasi nilai tukar rupiah atas mata uang dunia. Merujuk ke RTI, rupiah hari ini ditutup menguat 0,60% ke level Rp14.458 per dolar AS. Rupiah juga perkasa melawan dolar (0,23%), poundsterling (0,34%), dan euro (0,64%). Baca Juga: Bikin Geger Gara-Gara Rangkap Jabatan, Rektor UI Ari Kuncoro Pilih Angkat Koper dari Wakomut BRI (JK:)
Serangan rupiah terhadap mata uang Asia pun tanpa balasan. Bertengger di posisi teratas, rupiah melumpuhkan dolar Taiwan (1,04%), baht (0,70%), yen (0,61%), dolar (0,59%), yuan (0,58%), ringgit (0,52%), dolar (0,37%), dan won (0,24%).
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bank Indonesia Pasang Badan, Serangan Rupiah Hari Ini ke Mata Uang Dunia Gak Terkalahkan!"
Post a Comment