Search

Dolar Menguat Tipis Jelang Rilis Data Ketenagakerjaan AS

© Reuters.  © Reuters.

Oleh Gina Lee

Investing.com - Amerika Serikat menguat tipis pada Jumat (04/12) pagi dengan investor masih berspekulasi adanya penurunan lebih lanjut seiring optimisme bahwa pandemi covid-19 perlahan mulai mereda.

naik tipis 0,05% di 90,713 menurut data Investing.com pukul 09.43 WIB. Adapun rupiah kembali melemah 0,28% di 14.140,0 per dolar AS sampai pukul 09.42 WIB.

“Euro bertahan di atas level $1,21 untuk pertama kalinya sejak musim semi 2018, terlepas dari kenyataan bahwa hanya ada satu minggu lagi sebelum Sentral (ECB) diharapkan akan menambah stimulus lanjutan,” ahli strategi Rabobank Jane Foley mengatakan kepada Reuters.

"Tidak ada keraguan bahwa tindakan Federal Reserve AS telah sangat berhasil melemahkan nilai dolar sejak musim semi tahun ini," tambahnya.

Indeks telah turun sekitar 12% dari level tertinggi tiga tahun di 102,990 pada bulan Maret ke level terendah dua setengah tahun di 90,504 yang terlihat pada hari Kamis.

Bahkan jumlah kasus covid-19 yang terus meningkat dan tindakan pembatasan di AS gagal mendorong investor beralih ke aset safe-haven. Investor terus berspekulasi terhadap dukungan pemerintah lanjutan, baik melalui pelonggaran moneter lebih lanjut atau pengeluaran fiskal.

Paket bantuan covid-19 senilai $908 miliar menarik perhatian di Kongres pada hari Kamis dan The Fed diharapkan akan menambah program pembelian obligasi. Keduanya akan membuat dolar AS melanjutkan tren penurunan dan meningkatkan minat terhadap mata uang berisiko.

Baik Fed dan ECB masing-masing akan melaksanakan pertemuan kebijakan pada minggu depan.

Pasangan naik tipis 0,04% di 103,88 pukul 09.48 WIB. menguat tipis 0,02% di 1,2142 dan naik tipis 0,02% di 1,3455 dengan investor terus menunggu hasil perundingan kesepakatan perdagangan Brexit antara dan Uni Eropa (UE).

"Trader perlu menilai eksposur sterling hingga akhir pekan ... jika saya menjalankan eksposur long, saya tidak akan menambahkan ... tetapi mempertanyakan, jika kita melihat kesepakatan, seberapa besar risiko celahnya ... jika kita tidak mendapatkan kesepakatan dan retorika dari (Kepala negosiator Uni Eropa Michel) Barnier atau kubu Inggris menunjukkan kemajuan terbatas maka kita bisa melihat selisih GBP/USD lebih rendah pada hari Senin,” kepala riset Pepperstone Chris Weston mengatakan kepada Reuters.

Investor sekarang akan memantau data pekerjaan AS, termasuk dan bulan November dan akan dirilis pada hari ini untuk mencari petunjuk lanjutan mengenai pemulihan ekonomi AS dari covid-19.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar Menguat Tipis Jelang Rilis Data Ketenagakerjaan AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.