Search

Dolar AS Masih Naik, Rupiah Kian Turun Tutup Pekan

© Reuters. © Reuters.

Oleh Peter Nurse

Investing.com - Dolar Amerika Serikat masih bergerak naik pada Jumat (18/12) petang setelah sempat mengalami tekanan jual baru-baru ini di tengah meningkatnya sentimen risiko.

Pada pukul 16.39 WIB, Indeks dolar AS naik 0,21% ke 89,927 menurut data Investing.com. naik 0,40% ke 103,35 setelah of Japan mempertahankan suku bunga utamanya dan pembelian aset tidak berubah serta memperpanjang program dukungan khususnya untuk usaha yang terkena pandemi selama enam bulan.

turun 0,21% di 1,2251 pukul 16.42 WIB dan rupiah () kian melemah 0,18% di 14.110,0 per dolar AS hingga pukul 14.59 WIB.

"Dengan kebijakan Fed masih diterjemahkan ke dalam tingkat riil negatif dan ada kemungkinan dorongan stimulus fiskal AS, ini memberikan lebih banyak sisi negatif untuk USD," kata analis ING, dalam catatan riset.

Negosiator kongres AS masih belum mencapai kesepakatan soal RUU bantuan virus, tetapi tekanan meningkat karena seluruh pemerintah dapat ditutup kecuali RUU belanja, di mana tindakan bantuan pandemi dapat dilampirkan, bisa disahkan sebelum hari Jumat berakhir.

Ketua Mayoritas Senat AS Mitch McConnell mengatakan pada Kamis bahwa kesepakatan bipartisan "tampaknya sudah dekat."

Awal pekan ini, Federal Reserve berjanji untuk mempertahankan pendanaan moneternya hingga pemulihan ekonomi AS tergolong aman.

Klaim pengangguran mingguan awal naik menjadi 885.000 pada hari Kamis, mencerminkan meningkatnya korban ekonomi dari pandemi Covid-19. Ini menunjukkan bank sentral harus menjaga kebijakannya sangat akomodatif untuk beberapa waktu mendatang.

Sementara, makin turun 0,63% di 1,3496 pukul 16.47 WIB setelah dan Uni mengemukakan nada suram tentang kemungkinan kesepakatan Brexit.

Penjualan ritel Inggris turun sebesar 3,8% pada bulan November, penurunan terbesar sejak tindakan pembatasan pertama pada bulan April.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Masih Naik, Rupiah Kian Turun Tutup Pekan"

Post a Comment

Powered by Blogger.