Search

Dolar AS Turun Kendati Varian Virus Baru Potensi Tarik Permintaan Safe Haven

© Reuters.  © Reuters.

Oleh Gina Lee

Investing.com - Dolar AS kembali turun pada Rabu (23/12) petang meskipun ada kehati-hatian atas virus baru B.1.1.7 dari covid-19 yang berpotensi mendorong investor beralih ke aset safe haven.

makin melemah 0,19% di 90,377 menurut data Investing.com. Adapum rupiah () beranjak turun 0,75% di 14.250,5 per dolar AS sampai pukul 14.13 WIB.

Temuan varian baru B.1.1.7 dari covid-19 pertama kali terlihat di sehingga membuat London dan wilayah tenggara Inggris ditutup penuh. Filipina melarang semua penerbangan Inggris mulai 24 Desember pada hari sebelumnya, bergabung dengan lebih dari 40 negara yang telah menutup perbatasannya ke Inggris dan menyebabkan kekacauan perjalanan hanya beberapa hari sebelum Natal.

Dengan pemerintah Inggris yang juga sedang merundingkan kesepakatan pasca-Brexit bersama Uni (UE), beberapa investor memperkirakan pelemahan dolar akan berlanjut dalam jangka pendek.

"Orang-orang memiliki beberapa kekhawatiran tentang COVID-19 dan tentang Brexit, tetapi ini bukan pada titik di mana sentimen positif telah berubah. Mengingat seberapa banyak dolar telah melemah, mungkin untuk melihat pembalikan lebih tinggi karena orang-orang pergi untuk liburan, tetapi dalam waktu dekat kami memperkirakan dolar akan tetap lemah,” ahli strategi mata uang senior Barclays (LON:) Capital, Shinichiro Kadota mengatakan kepada Reuters.

Permintaan dolar telah melemah karena peluncuran vaksin dan kemungkinan lebih banyak langkah-langkah stimulus AS mendorong harapan untuk pemulihan ekonomi global dari COVID-19, melemahkan permintaan untuk dolar dan mata uang safe haven lainnya.

Senat AS juga mengesahkan paket bantuan RUU covid-19 pada hari Senin, setelah DPR AS mengesahkan RUU tersebut sebelumnya. Namun, ancaman Presiden AS Donald Trump untuk tidak menandatangani RUU tersebut tampaknya berdampak lebih kecil dari perkiraan pada investor.

"Saya tidak tahu seberapa besar sikap Trump atau apakah ia benar-benar menuntut perubahan ini ... reaksi diam sejauh ini menunjukkan pasar valuta asing mengharapkan RUU itu disahkan dalam beberapa bentuk," kata Kadota.

Pasangan turun tipis 0,18% ke 103,45 pukul 14.07 WIB. Pasangan naik 0,58% ke 1,3438 semakin mendekatnya waktu habis bagi Inggris untuk mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa.

Kepala negosiator Brexit Uni Eropa Michel Barnier mengatakan blok tersebut membuat "dorongan terakhir" untuk mencapai kesepakatan, meskipun kedua belah pihak masih tidak setuju atas masalah hak penangkapan ikan.

Namun, kehati-hatian investor terhadap pound tetap ada.

"Pasar hanya menunggu hasil akhir dari perundingan Brexit, dan sementara itu digerakkan oleh berita utama yang saling bertentangan ... sterling akan tetap tidak stabil," kata Kadota dari Barclays.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Turun Kendati Varian Virus Baru Potensi Tarik Permintaan Safe Haven"

Post a Comment

Powered by Blogger.