Oleh Peter Nurse
Investing.com - AS kian melemah pada Selasa (01/11) petang karena pengaruh berita positif seputar vaksin covid-19 dan ekspektasi pelonggaran moneter lanjutan mendorong trader beralih ke mata uang berisiko.
Pada pukul 15.32 WIB, indeks dolar AS turun 0,20% ke 91,672 menurut data Investing.com. terus naik 0,39% ke 1,1975, naik tipis 0,01% di 104,29.
Adapun rupiah masih beranjak naik 0,28% di 14.130,0 per dolar AS sampai pukul 15.58 WIB.
Optimisme seputar uji coba vaksin yang menjanjikan telah mendorong pembelian mata uang berisiko dengan mengorbankan greenback. Ini berlanjut setelah perusahaan biotek Moderna (NASDAQ:) meminta persetujuan atas vaksin virus buatannya di AS dan pada hari Senin, setelah hasil uji coba tahap akhir menunjukkan vaksin itu sangat efektif dalam mencegah Covid-19, tanpa ada masalah keamanan yang serius.
"Meskipun ada awan di ujung cakrawala, seharusnya tidak cukup untuk menggagalkan lingkungan risiko yang umumnya positif, yang membuat dolar di bawah tekanan," kata analis di ING dalam catatan riset.
Perhatian utama tetap terhadap percepatan jumlah kasus covid-19 di seluruh AS. Misalnya, di California, Gubernur Gavin Newsom mengatakan negara bagian ini berada pada "titik kritis", dan ia mungkin harus memberlakukan perintah "tinggal di rumah" baru bagi sekitar 40 juta penduduk negara bagian itu karena pandemi mengancam akan segera membanjiri rumah sakit.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan bersaksi di hadapan Kongres AS pada hari ini dan Rabu, menjelang pertemuan kebijakan bank sentral 15 dan 16 Desember.
Mengingat tidak adanya stimulus fiskal baru dari anggota parlemen AS, investor sekarang mengharapkan Fed untuk turun tangan dengan lebih banyak membeli obligasi pada pertemuan Desember, dan dengan demikian kesaksiannya akan disimak dengan cermat.
Sementara, naik 0,61% ke 1,3402 setelah rilis data harga rumah naik 0,9% pada bulan November, dari bulan sebelumnya dan naik 6,5% dari tahun sebelumnya, lantaran pasar properti berbeda arah dari penurunan ekonomi luas.
Meski begitu, situasi perundingan Brexit tetap menjadi pengaruh dominan, dan kepala negosiator Uni Eropa Michel Barnier diperkirakan akan tinggal di London selama dua atau tiga hari lagi.
Tren keseluruhan telah dibantu oleh komentar dari Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin, yang mengatakan negosiator memiliki opsi untuk menyimpulkan kesepakatan perdagangan bebas Brexit minggu ini.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Kian Melemah, Optimisme Vaksin Topang Aset Berisiko"
Post a Comment