Search

Dolar AS Makin Melemah Ditengah Optimisme Vaksin & Stimulus

© Reuters.  © Reuters.

Oleh Peter Nurse

Investing.com - Dolar Amerika Serikat makin melemah pada Kamis (03/12) petang karena pengaruh optimisme kemajuan vaksin dan sentimen pembahasan stimulus fiskal di AS.

Pada pukul 15.26 WIB, indeks dolar AS terus turun 0,24% di 90,898 menurut data Investing.com. Adapun rupiah kian bergerak melemah 0,35% di 14.140,0 per dolar AS sampai pukul 14.58 WIB ().

naik 0,12% di 1,2130 meski Sentral (ECB) diperkirakan akan meningkatkan pelonggaran kuantitatif-nya minggu depan.

turun 0,07% di 104,33 dan menguat 0,16% di 0,7427 pukul 15.30 WIB.

Optimisme pembahasan stimulus di AS dan potensi peluncuran vaksin mendorong trader untuk berspekulasi terhadap pertumbuhan global dan dengan demikian mata uang berisiko dapat mengorbankan dolar safe haven, terutama setelah Federal Reserve berkomitmen untuk menjaga tarif suku bunga rendah selama bertahun-tahun.

Pelemahan dolar ini telah terjadi meskipun data ketenagakerjaan terbaru menunjukkan perlambatan pemulihan sektor pekerjaan, dengan bulanan hari Rabu menunjukkan gaji swasta tumbuh pada laju yang paling lambat sejak Juli di bulan November.

Data mingguan akan diketahui pada Kamis untuk melihat apakah data tersebut memberikan gambaran yang serupa menjelang pengumuman pada Jumat besok.

“Data tersebut jelas memainkan peran kedua setelah berita vaksin dan stimulus. Pasar kemungkinan mempertahankan sikap optimis terakhir untuk saat ini karena pembahasan stimulus bipartisan dilanjutkan, memberikan dukungan lanjutan untuk aset berisiko dan memperkuat argumen dolar yang bearish,” kata analis di ING dalam catatan riset.

Sementara itu, menguat 0,30% di 1,3403 pukul 15.36 WIB pasca menyetujui vaksin covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer (NYSE:) dan BioNTech dan akan mulai memvaksinasi orang yang paling berisiko awal minggu depan. Namun, fokus tetap pada perundingan kesepakatan perdagangan Brexit.

Prancis pada Rabu memperingatkan bahwa pihaknya dapat memveto kesepakatan perdagangan antara Inggris dan Uni Eropa jika tidak menyukai persyaratan kesepakatan. Ini menjadi intervensi yang menekan tim negosiator Uni Eropa yang dipimpin Michel Barnier untuk tidak memberikan terlalu banyak alasan.

Selama sebulan terakhir, jumlah spekulasi jual terhadap sterling telah meningkat, menurut data Komisi Berjangka Komoditas (CFTC) AS. Hal tersebut mengindikasikan adanya potensi penurunan cukup besar, jika kedua belah pihak gagal untuk menyetujui kesepakatan.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Makin Melemah Ditengah Optimisme Vaksin & Stimulus"

Post a Comment

Powered by Blogger.