Search

Rupiah Melemah Selasa Pagi, Pound Menguat Pasca PM Inggris Umumkan Pelonggaran

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (12/05) pagi. Pelemahan rupiah didorong kekhawatiran penambahan kasus covid-19 di Cina, dan , sementara PM Inggris Boris Johnson telah mengumumkan pelonggaran pembatasan terbatas covid-19.

Hingga pukul 11.21 WIB menurut data Investing.com, rupiah turun 0,40% di 14.930 per dolar AS. Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.937 per dolar AS hingga 14.965 per dolar AS mengutip laporan Liputan6 Selasa (12/05). Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 7,93 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.978 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang ada di angka 14.936 per dolar AS.

Dari pagi ini dilaporkan penambahan 15 kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan satu kasus positif. Senin (11/5) kemarin China juga sudah melaporkan adanya tambahan lima kasus baru.

Negara lain seperti Korea Selatan dan juga melaporkan penambahan kasus positif pasca pelonggaran lockdown.

Sementara euro bergerak menguat terhadap poundsterling di mana investor tetap berhati-hati terhadap pelonggaran tindakan karantina wilayah menurut laporan Future Currency Forecast Selasa.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson diharapkan akan memberikan rincian lanjutan tentang bagaimana perekonomian negaranya kembali berjalan normal hari ini.

Ini menyusul pernyataannya kemarin di siaran televisi di mana ia mengumumkan pelonggaran terbatas pembatasan covid-19.

Mengutip data Investing.com pukul 11.34 WIB, naik 0,19% di 0,8773 dan turun 0,16% ke 1,2316.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Melemah Selasa Pagi, Pound Menguat Pasca PM Inggris Umumkan Pelonggaran"

Post a Comment

Powered by Blogger.