Investing.com - Amerika Serikat beranjak menguat pada Jumat (02/10) pagi pasca gagal tercapainya kesepakatan paket stimulus lanjutan di AS untuk merangsang perekonomian terbesar di dunia itu.
Indeks dolar AS menguat 0,11% ke 93,885 menurut data Investing.com pukul 08.59 WIB. turun 0,12% di 1,1733 dan melemah 0,13% di 1,2873. naik 0,09% di 105,59.
Mengutip Reuters Jumat (02/10) pagi, Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri AS Steven Mnuchin gagal pada Kamis (01/1) untuk menjembatani perbedaan atas dolar dan nilainya.
Analis menilai perundingan tersebut sebagai upaya terakhir untuk meloloskan paket bantuan menjelang pemilihan umum 3 November mendatang bagi puluhan juta warga dan bisnis Amerika Serikat termasuk maskapai penerbangan AS, yang telah mulai memberhentikan lebih dari 32.000 pekerjanya.
“Pasar masih tetap rentan terhadap tidak tercapainya kesepakatan (stimulus) menjelang pemilihan umum ini,” kata kepala strategi valuta asing National , Ray Attrill.
Sterling pun melemah pagi ini setelah Uni memulai proses hukum atas rencana untuk melemahkan kesepakatan pemisahan keduanya.
Investor khawatir atas peningkatan kasus positif di Eropa dan AS serta menunggu laporan gaji pekerja sektor non-pertanian malam ini.
Kota Madrid di Spanyol akan ditutup karena lonjakan kasus, begitu juga rumah sakit di negara bagian Wisconsin kewalahan menerima membludaknya pasien.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Menguat Pasca Gagalnya Kesepakatan Stimulus"
Post a Comment