Search

Rupiah Menguat, Pound Turun Ditengah Sinyal Kesepakatan Baru Inggris-Eropa

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Rupiah berakhir menguat terhadap dolar Amerika Serikat hingga penutupan perdagangan Kamis (01/10) petang. Pasca debat perdana pilpres AS, mata uang Indonesia kembali menguat sejalan dengan mata uang Asia lain dan sebaliknya poundsterling melemah kendati ada sinyal kesepakatan baru Inggris-Eropa di bidang perikanan.

Rupiah ditutup naik 0,03% di 14.835,0 per dolar AS hingga pukul 14.59 WIB menurut data Investing.com. Sepanjang perdagangan, rupiah melaju mulus di jalur hijau hingga akhir sesi mengutip laporan Bisnis.com Kamis (01/10). Mata uang garuda bergerak di rentang Rp14.810 hingga Rp14.852,5.

Sementara itu, nilai tukar rupiah bertengger di level Rp14.876, berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor. Data yang diterbitkan Indonesia menunjukkan, kurs Jisdor menguat 42 poin dibandingkan dengan peringkat kemarin Rp14.918.

Penguatan rupiah tampaknya mengambil kesempatan saat indeks dolar AS melemah, Indeks dollar AS terpantau turun tipis 0,09 persen menjadi 93.803 pada Kamis (1/10/2020) pukul 15.12 WIB.

Tak hanya rupiah, mata uang dolar juga menguat dengan kenaikan 0,17 persen, Malaysia naik 0,18 persen, dan won melesat 0,69 persen.

Namun demikian, penguatan mata uang negara berkembang dinilai tidak akan terlalu lama. Dalam lima pekan ke depan, fokus pelaku pasar akan mengarah ke Pilpres di Amerika Serikat.

Sementara itu, poundsterling kembali turun melawan dolar AS kendati ada sinyal Uni dan kemungkinan mencapai kesepakatan di bidang perikanan.

beranjak turun 0,63% di 1,2834 menurut data Investing.com pukul 16.31 WIB.

Mengutip Poundsterlinglive, penguatan dolar AS terhadap poundsterling itu juga terjadi di tengah tanda-tanda para politisi di Amerika Serikat mendorong maju kesepakatan stimulus lanjutan.

Kepala tim perundingan Brexit Inggris David Frost mengumumkan pada hari Kamis penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan Norwegia di bidang perikanan. Ini dianggap sebagai langkah pendahulu yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan yang lebih besar dengan Uni Eropa.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Menguat, Pound Turun Ditengah Sinyal Kesepakatan Baru Inggris-Eropa"

Post a Comment

Powered by Blogger.