Search

Rupiah Beranjak Naik, Goldman Sachs : Ada Peluang Beli Poundsterling

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - makin beranjak naik terhadap dolar Amerika Serikat hingga penutupan perdagangan Selasa (06/10) petang. Pergerakan mata uang Indonesia tidak sejalan dengan tren pelemahan mayoritas mata uang Asia dengan analis memprediksi peluang beli untuk poundsterling melawan euro di tengah sentimen kesepakatan Brexit. 

Rupiah berakhir menguat 0,37% di 14.735,0 per dolar AS hingga pukul 14.59 WIB menurut data Investing.com. Adapun melansir data Refinitiv sebagaimana dilaporkan CNBC Indonesia Selasa (06/10), rupiah melesat 1,28% di pembukaan perdagangan ke Rp 14.600/US$. 

Sayangnya, level tersebut menjadi yang terkuat bagi rupiah hari ini, penguatan sempat terpangkas hingga tersisa 0,37% di Rp 14.735/US$. 

Namun di akhir perdagangan rupiah kembali mempertebal penguatan menjadi 0,54% di Rp 14.710/US$.

Dengan penguatan tersebut, rupiah sekaligus menjadi juara alias mata uang terbaik di Asia pada hari ini. Maklum saja, mayoritas mata uang utama Asia melemah melawan dolar AS. Hingga pukul 15:07 WIB, selain rupiah hanya yen dan baht Thailand yang menguat, itu pun tidak sebesar rupiah. Yuan masih belum berlaga karena libur hingga tanggal 8 nanti. 

Rapat Paripurna DPR RI Senin 5 Oktober 2020 mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Omnibus Law Ciptaker) menjadi Undang-undang resmi.

Pengesahan tersebut baru akan direspon pelaku pasar pada hari ini.

Di seberang benua, poundsterling bergerak melemah terhadap euro pada Selasa (06/10) petang dan Goldman Sachs (NYSE:) memperkirakan ke mana pergerakan pasangan mata uang ini.

naik tipis 0,01% di 0,9076 menurut data Investing.com pukul 16.54 WIB.

Mengutip Poundsterlinglive.com Selasa (06/10) petang, analis valuta asing di Goldman Sachs berpendapat adanya peluang membeli poundsterling terhadap Euro untuk mengantisipasi kemungkinan tercapainya kesepakatan perdagangan Brexit antara Uni dan dalam beberapa minggu mendatang.

Pound pulih pada minggu pertama Oktober setelah banyak laporan media menyebut kemajuan kesepakatan Brexit tengah terjadi dalam putaran terakhir negosiasi resmi yang berakhir pada hari Jumat.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Beranjak Naik, Goldman Sachs : Ada Peluang Beli Poundsterling"

Post a Comment

Powered by Blogger.