Investing.com - AS menguat pada Kamis (12/09) dini hari tatkala imbal hasil obligasi AS terus beranjak naik usai data terkini inflasi, sementara itu bergerak mundur di tengah pelemahan AS dan ini juga mendorong greenback naik.
meningkat 0,33% capai level 98,65.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan untuk permintaan akhir bertambah 0,1% bulan lalu, sejalan dengan perkiraan ekonom. Dalam 12 bulan hingga Agustus, PPI naik 1,8%, di atas perkiraan 1,7%.
, yang tidak termasuk harga pangan dan energi, naik 0,3% pada bulan Agustus, lebih dari perkiraan kenaikan 0,2%. Untuk , data meningkat 2,3% dan sedikit di atas perkiraan 2,2%.
"Kenaikan laju harga grosir mendukung pandangan inflasi umum kami bahwa pasar tenaga kerja yang ketat dan perekonomian luas yang mengetat - tidak termasuk manufaktur - mulai memberikan penguatan moderat dalam tekanan harga yang mendasarinya," Pantheon Macroeconomics mengatakan dalam sebuah catatan.
Data inflasi ini sedikit meredupkan harapan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga secara agresif pada pertemuan di minggu depan, mendorong naik imbal hasil obligasi pemerintah, dengan menghasilkan nilai sekitar 2% sentuh 1,735%.
juga meraup keuntungan terhadap loonie. diperdagangkan menguat sebesar 0,36% menyusul penurunan harga minyak terlepas dari pengurangan besar stok minyak mentah AS.
Loonie memulai hari dengan melemah akibat ketidakpastian politik di Kanada menjelang pemilu pada 21 Oktober mendatang.
Partai Liberal Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau diperkirakan akan meraih kemenangan, meskipun hanya dengan mayoritas kecil.
turun 0,31% menjadi $1,101 jelang pertemuan Sentral (ECB), Kamis, dengan banyak mengharapkan bank sentral itu bakal menawarkan stimulus baru.
meningkat 0,21% ke Y107.75 dan melemah 0,15% menjadi $1.233
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Data Ekonomi Kuat, Dolar AS Mendominasi"
Post a Comment