Investing.com - Cina beranjak melemah terhadap dolar AS pada Selasa (15/10) siang di Asia setelah laporan Bloomberg memicu kekhawatiran baru seputar kemajuan perundingan perdagangan Amerika Serikat dan Cina.
Minat risiko kembali meningkat akhir pekan lalu setelah AS dan Cina mengumumkan "peta jalan menuju kesepakatan tahap satu" yang mencakup penangguhan rencana kenaikan tarif untuk minggu ini dan komitmen Cina untuk membeli lebih banyak produk pertanian AS.
Tetapi yuan Cina melepas sebagian kenaikan sebelumnya hari ini usai Beijing dilaporkan mengatakan ingin melaksanakan perundingan yang lebih banyak lagi sebelum menyetujui sebuah kesepakatan. Dan ini menunjukkan bahwa tidak semua rincian kesepakatan dalam perundingan berhasil dipecahkan.
Cina kini ingin melakukan negosiasi lanjutan pada bulan ini sebelum menyetujui untuk menandatangani sebuah kesepakatan, menurut laporan Bloomberg yang dikutip dari berbagai sumber.
Pasangan naik 0,2% ke 7,0726 pada pukul 1:00 ET (05:00 GMT).
Untuk data, Cina melaporkan Selasa bahwa indeks harga produsen turun sebesar 1,2% dari tahun lalu. Ini menandai penurunan harga pabrik paling besar sejak Juli 2016, tetapi sesuai dengan estimasi.
Indeks harga konsumen (CPI) meningkat 3% tahun ke tahun di bulan September, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan 2,9%. Harga daging babi di Cina melonjak 69,3% dari tahun lalu. Ini adalah pendorong utama dalam peningkatan data CPI secara keseluruhan.
Negara ini juga melaporkan data perdagangan yang lebih kecil dari perkiraan minggu ini dan menunjukkan penurunan impor terbesar terjadi sejak tahun 2016.
terakhir diperdagangkan turun sebesar 0,03% di 98.137.
Pasangan melemah 0,1% menjadi 108,32.
Pasangan dan keduanya bergerak tipis.
Pasangan meningkat 0,2% ke 1,2629. Perkembangan Brexit tetap menjadi fokus setelah Uni menunjukkan reaksi dingin terhadap proposal soal penyelesaian perbatasan Irlandia terkait kesepakatan Brexit.
Tim perunding utama Uni Michel Barnier dilaporkan mengatakan kepada para diplomat Uni Eropa pada akhir pekan bahwa proposal tersebut mewakili risiko "yang belum diuji" yang tidak dapat diterima, menurut The Guardian.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yuan Cina Melemah Ditengah Kekhawatiran Baru soal Perdagangan"
Post a Comment