Pound Anjlok Pasca Penolakan Jadwal Brexit oleh Parlemen Inggris

Investing.com - Mata uang pound anjlok pasca kekalahan pemerintah Inggris di parlemen dalam pemungutan suara mengenai jadwal Brexit. Hal tersebut menurunkan peluang Inggris akan meninggalkan Uni sebelum akhir bulan ini.

Pasangan turun sebesar 0,2% menjadi 1,2847 pada pukul 12:06 ET (11:06 WIB).

Dengan tidak adanya peristiwa dan data ekonomi penting di Asia hari ini, trader kini fokus pada berita di ketika parlemen menolak rencana Perdana Menteri Boris Johnson untuk mempercepat jalur kesepakatan Brexit-nya lolos dari parlemen.

"Untuk saat ini tampaknya pasar umumnya memperkirakan ini adalah kemunduran, tetapi bukan kemunduran fatal dari negosiasi Brexit," ungkap Jeremy Stretch, kepala strategi mata uang G-10 di Canadian Imperial of Commerce, dalam laporan Reuters . "Tidak ada kenaikan cepat peluang No-Deal untuk saat ini."

Tatkala kekalahan pada pemungutan suara ini memberikan makna bahwa Johnson hampir tidak mungkin mendapatkan persetujuan sah dari parlemen minggu depan, risiko skenario tanpa kesepakatan juga sebagian besar menjadi netral lantaran pemerintah sebelumnya telah memenangkan pemungutan suara pertama dalam meloloskan undang-undang kesepakatan Brexit.

Trader juga terus memantau situasi seputar perdagangan AS-Cina kendati tidak ada berita utama sebelum pejabat dari kedua negara bertemu di KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Chili pada pertengahan November.

Laporan menyebutkan bahwa Presiden Trump dan Pemimpin Cina Xi Jinping mungkin menandatangani kesepakatan perdagangan tahap pertama pada KTT tersebut.

naik tipis sebesar 0,1% menjadi 97,328.

Pasangan juga menguat 0,1% ke 7,0842.

Pasangan dan keduanya turun sebesar 0,2%.

Pasangan juga melemah 0,2% menjadi 108,28.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)