Search

Dolar Berangsur Naik Meski AS Dibayangi Perlambatan Ekonomi

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - AS naik tipis pada Rabu (02/10) siang di Asia meskipun ada kekhawatiran dari perlambatan ekonomi di Amerika Serikat.

sedikit naik sebesar 0,1% bahkan setelah pembacaan yang lemah pada manufaktur AS menambah kekhawatiran dari pertumbuhan ekonomi.

Laporan Institute for Supply Management menunjukkan PMI manufaktur ISM turun menjadi 47,8 dan ini merupakan tingkat terendah dalam 10 tahun. Data yang lemah itu memicu saham-saham di AS bergerak jatuh semalam, sementara ekuitas Asia juga diperdagangkan memerah pada perdagangan pagi ini.

Pasangan tidak berubah pada level 7.1477. Peringatan HUT ke-70 Cina sebagian besar dibayangi oleh aksi unjuk rasa di . Seorang demonstran ditembak langsung oleh polisi dan ini pertama kalinya terjadi sejak kerusuhan politik melanda pada Juni silam.

Pemimpin Cina Xi Jinping mengatakan Selasa bahwa prinsip "satu negara, dua sistem" yang mana dikelola harus ditegakkan, dan bahwa "tidak ada kekuatan yang dapat menggoyahkan pondasi negara besar ini."

"Tidak ada kekuatan yang bisa menghentikan warga Cina dan bangsa Cina terus maju," tambah Xi.

Pasangan melemah 0,2% ke 1,2280. Dalam episode terbaru dari saga Brexit, Perdana Menteri Boris Johnson akan mengungkapkan tawaran Brexit terakhirnya kepada Uni . Ia menjelaskan bahwa Inggris tidak akan bernegosiasi jika kesepakatan ditolak dan akan berpisah dari Uni Eropa pada 31 Oktober.

“Teman-teman saya, saya khawatir bahwa setelah tiga setengah tahun warga mulai merasa bahwa mereka dibodohi. Mereka mulai curiga bahwa ada kekuatan di negara ini yang tidak ingin melihat Brexit berhasil sama sekali,” tandasnya, sesuai dengan kutipan yang dirilis oleh kantor PM Inggris.

“Mari kita selesaikan Brexit pada tanggal 31 Oktober sehingga pada tahun 2020 negara kita bisa terus berjalan.”

Pasangan naik 0,1% ke 107,84.

Pasangan dan keduanya sedikit menguat 0,1%.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar Berangsur Naik Meski AS Dibayangi Perlambatan Ekonomi"

Post a Comment

Powered by Blogger.