Investing.com - AS nyaris bergerak mendatar pada Selasa (29/10) siang di Asia dan trader masih menunggu pertemuan Federal Reserve pada minggu ini.
stabil di kisaran 97.552 pada pukul 12:45 ET (04:45 GMT). The Fed sangat diharapkan bakal memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini pada Rabu setempat ketika para pengambil kebijakan FOMC melaksanakan rapat kebijakan. Tetapi investor akan tetap mengawasi setiap indikasi kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut.
Pasar juga terus memperhatikan perkembangan perdagangan antara Cina-AS. Ketegangan antara kedua negara agaknya mereda setelah Kantor Perwakilan AS (USTR) mengatakan Washington sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang pengecualian tarif tertentu atas impor Cina senilai $34 miliar.
Berita itu muncul setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan semalam bahwa kesepakatan perdagangan tampaknya akan terjadi lebih cepat daripada jadwal sebelumnya, tanpa merinci tentang waktunya.
Sementara itu, pasangan turun sebesar 0,1% setelah Perdana Menteri Boris Johnson gagal mendapatkan dukungan untuk melaksanakan pemilihan umum awal.
Pemungutan suara parlemen dilakukan hanya beberapa jam setelah Presiden Dewan Uni Donald Tusk juga mengonfirmasi bahwa Uni Eropa telah setuju untuk memperpanjang batas waktu Brexit mundur hingga 31 Januari 2020 atas permintaan pemerintah Inggris.
Pasangan sedikit naik 0,1%. of Japan akan mengumumkan kebijakan moneter pada hari Kamis dan Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda akan mengadakan konferensi pers pasca rapat.
Pasangan dan masing-masing naik 0,2% dan 0,3%.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Stabil Jelang Pengumuman The Fed"
Post a Comment