Investing.com - Cina masih melemah terhadap dolar AS pada Selasa (27/08) pagi di Asia. Sementara pasangan diperdagangkan naik 0,1% menjadi 7.1610 pada pukul 10.47 WIB.
Berbicara pada KTT G7 di Biarritz, Prancis, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia telah menerima dua panggilan telepon dari pejabat Cina selama akhir pekan yang mendesak melakukan pembicaraan perdagangan baru. sedikit menguat setelahnya, karena pernyataan tersebut meredakan kekhawatiran atas peningkatan tensi perang dagang. Namun, Kementerian Luar Negeri Cina kemudian mengatakan tidak mengetahui adanya hubungan telepon AS-Cina, sehingga hal ini meningkatkan keraguan apakah kedua belah pihak bakal dapat menyelesaikan masalah perdagangan dalam waktu dekat.
People of menurunkan kurs yuan onshore menjadi 7,0810 per dolar pada hari Selasa, level terendah baru dalam 11 tahun. Sedangkan menguat lantaran berita terkini soal perdagangan sekali lagi memicu optimisme investor. Pasangan terakhir diperdagangkan pada 105,68, melemah 0,4%.
" menguat semalam akibat optimisme tentang kesepakatan perdagangan, tetapi ada firasat bahwa pasar telah menjadi sedikit lebih maju," urai Junichi Ishikawa, ahli strategi valuta asing senior di IG Securities, dalam laporan Reuters.
"Beberapa trader bisa membukukan sedikit keuntungan. Namun masih ada banyak masalah yang dapat memicu konflik antara Amerika Serikat dan Cina. Departemen AS menunjukkan pasar masih terlihat skeptis."
tergelincir 0,1% ke $97,893. Pasangan dan masing-masing turun 0,2% dan 0,3%. Pasangan turun 0,1% ke 1,2209.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PBOC Turunkan Kurs Yuan, Yen Menguat Dipicu Optimisme Investor"
Post a Comment