Investing.com - AS menguat lebih tinggi pada awal perdagangan di Jumat (23/08) menjelang pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada pukul 10.00 ET (21.00 WIB). Pada pukul 14.30 WIB, indeks dolar AS naik sekitar 0,2% dibanding Kamis malam di level 98,222, dengan kenaikan terbesar terhadap Yen dan Swiss.
Sementara Yuan merosot ke level terendah dalam 11-tahun terakhir, sedangkan melanjutkan penguatan yang diperolehnya setelah adanya sentimen positif pasca pertemuan Perdana Menteri Boris Johnson dengan Kanselir Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Powell berada di bawah tekanan politik kuat dari Gedung Putih untuk memangkas suku bunga secara agresif - berulang kali, baik secara verbal maupun melalui cuitanya di twitter Presiden Donald Trump telah menyerukan pemangkasan - untuk mencegah penurunan yang sebagian besar dipicu oleh kebijakan perdagangan Washington sendiri dan dampak lanjutan dari pemotongan pajak.
Perlambatan, yang sudah terlihat selama berbulan-bulan di Cina, dan , akhirnya berimbas ke sektor manufaktur AS, tercermin dari indeks aktivitas manajer pembelian IHS Markit yang turun di bawah 50, pertama kalinya dalam hampir 10 tahun.
Namun, kekuatan permintaan domestik AS sejauh ini telah membuat pejabat FED menghentikan pelonggaran kebijakan moneter secara agresif. Presiden Fed Kansas City Esther George, salah satu dari dua individu yang menentang keputusan pemangkasan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin bulan lalu, pada hari Kamis kembali menolak rencana penurunan, begitu juga Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker, yang tidak memberikan suara dalam keputusan Fed bulan Juli silam.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar Menguat Seiring Surutnya Harapan Pemangkasan Suku Bunga"
Post a Comment