Search

Keputusan Fed Bantu Dolar AS Tetap Kokoh, Sterling Menanti BoE

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - US melaju ke tingkat tertinggi dua tahun Kamis setelah Federal Reserve AS menyuguhkan pemangkasanan suku bunga pertama dalam lebih dari satu dekade di tengah pertumbuhan yang lemah, tetapi mengindikasikan bahwa ini bukan awal dari siklus pelonggaran baru.

Rabu malam waktu setempat, bank sentral AS memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, pemangkasan pertama sejak 2008, untuk mengimbangi risiko terhadap ekonomi, termasuk ketegangan perdagangan global.

Pemimpin the Fed Jerome Powell mengatakan dalam komentarnya menyusul langkah yang telah diantisipasi bahwa keputusan ini adalah "penyesuaian tengah siklus terhadap kebijakan" daripada "awal dari siklus pemotongan yang panjang".

Pelaku pasar masih melihat satu lagi penurunan suku bunga untuk tahun ini, tetapi pernyataan Powell tersebut mengurangi ekspektasi Fed yang bersiap untuk menurunkan suku bunga jauh hingga tahun depan.

"Komentar Powell tersebut tidak terlalu dovish, jadi ini adalah konfirmasi bahwa pemotongan adalah asuransi kecil," terang Masafumi Yamamoto, kepala strategi mata uang di Mizuho Securities di Tokyo.

"Hasil ini membatasi pelemahan dolar saat ini. Pemotongan suku bunga akan berada di sisi kecil, tetapi ini masih memperkuat kasus ekspansi perekonomian AS terus berlangsung, dan hal ini adalah faktor positif untuk dolar dalam jangka panjang."

Indeks dolar AS menguat terhadap enam mata uang utama berada di 98,63 pada pukul 15.10 WIB dan mendekati puncak dua tahun di 98,69 yang dicapai semalam.

Euro jatuh 0,33% ke $1,1036, yang merupakan level terendah 16 Mei 2017.

Terhadap yen, dolar meningkat 0,36% ke level tertinggi dua bulan di 109,13.

Di tempat lain di pasar mata uang, sterling merosot terhadap dolar menuju level terendah dua tahun dalam meningkatnya risiko Brexit tanpa tercapai kesepakatan, tetapi fokusnya bakal tertuju kepada pertemuan of England pada Kamis nanti.

Komite Kebijakan Moneter BoE diperkirakan akan mem-voting 9-0 untuk mempertahankan suku bunga di level 0,75%. Tetapi masih belum jelas bagaimana Gubernur Mark Carney akan mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh prospek meninggalkan Uni tanpa perjanjian perdagangan sementara.

Sterling turun 0,34% pada $1,2115, di dekat level terendah dua tahun $1,2101. Sterling memerah 4,2% bulan lalu, kinerja bulanan terburuk sejak Oktober 2016. Ini dipengaruhi oleh meningkatnya spekulasi Inggris yang mungkin memilih melalui jalan terjang no-deal Brexit.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Keputusan Fed Bantu Dolar AS Tetap Kokoh, Sterling Menanti BoE"

Post a Comment

Powered by Blogger.