Oleh Gina Lee
Investing.com - Dolar Amerika Serikat turun pada Selasa (05/12) pagi, tetapi investor masih beralih ke aset safe haven karena meningkatnya jumlah kasus COVID-19 dan ketidakpastian pemilihan umum putaran kedua AS di Georgia.
turun tipis 0,06% di 89,812 pukul 09.24 WIB menurut data Investing.com. Rupiah () beranjak melemah 0,29% di 13.925,0 hingga pukul 09.28 WIB.
Pemungutan suara untuk pemilihan di Georgia akan dimulai hari ini dan akan dipantau dengan cermat. Dua kursi Senat, dan kendali majelis diperebutkan dalam pemilihan umum. Pemilu juga akan menentukan kemudahan agenda Presiden terpilih AS Joe Biden, termasuk merombak aturan pajak, meningkatkan stimulus, dan belanja infrastruktur, yang akan dilaksanakannya.
Beberapa investor memperkirakan greenback akan terus melemah di tengah ekspektasi sentimen risiko akan terus membaik di tahun 2021.
"Dolar akan terus diperdagangkan dengan sentimen risiko umum," kata ahli strategi mata uang senior Barclays (LON:) Capital Shinichiro Kadota kepada Reuters.
Ini [dolar] telah melihat beberapa pembelian di tengah peningkatan kasus COVID-19 dan menjelang pemilihan umum di Georgia, tetapi pada akhirnya "umumnya sentimen risiko positif akan berlanjut tahun ini, dan dengan itu dolar terus melemah terhadap mata uang berisiko," ia menambahkan.
Pasangan naik tipis 0,03% ke 103,14 pukul 09.29 WIB. Mata uang safe-haven yen menguat terhadap dolar pada hari Senin menuju level terkuat sejak Maret seiring langkah Perdana Menteri Yoshihide Suga mempertimbangkan apakah akan mengumumkan status keadaan darurat baru di wilayah Tokyo.
Pasangan bergerak menguat 0,41% di 0,7694 dan naik 0,28% ke 0,7193. Pasangan turun 0,14% ke 6,4513 pukul 09.34 WIB. Investor masih mencerna rilis data bulan Desember pada hari Senin, yang lebih kecil dari estimasi. akan dirilis pada hari Rabu.
Pasangan menguat tipis 0,09% ke 1,3581 pukul 09.37 WIB setelah Perdana Menteri Boris Johnson pada hari Senin memerintahkan pembatasan nasional baru yang lebih ketat untuk menahan lonjakan kasus COVID-10 di negara itu.
Johnson berhati-hati dalam memberikan jadwal penguncian yang pasti tetapi mengatakan bahwa jika peluncuran vaksin berjalan sesuai rencana dan jumlah kematian menurun sebagai tanggapan atas tindakan penguncian seperti yang diharapkan, maka akan dimungkinkan untuk mulai keluar dari penguncian pada pertengahan Februari.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Kembali Turun Ditengah Kekhawatiran Covid-19 & Pemilu Georgia"
Post a Comment