Search

Dolar AS Kembali Melemah, Yellen Desak Perlunya 'Bertindak Besar' untuk Stimulus

© Reuters.  © Reuters.

Oleh Gina Lee

Investing.com - Dolar Amerika Serikat kembali melemah pada Rabu (20/01) pagi dengan investor masih mencerna komentar anggaran pengeluaran besar dari calon Menteri Keuangan AS Janet Yellen. Euro pun bergerak naik pasca rilis survei sentimen yang lebih baik dari perkiraan di memberikan sentimen optimisme.

beranjak turun 0,16% di 90,335 menurut data Investing.com pukul 10.17 WIB. Pasangan turun 0,12% di 103,77 dan rupiah melemah tipis 0,01% di 14.051,5 per dolar AS hingga pukul 10.22 WIB (USD/IDR). of Japan (BOJ) juga akan mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Kamis.

bergerak naik 0,29% di 0,7717 dan menguat 0,16% di 0,7129.

Pasangan turun 0,10% di 6,4710 pukul 10.25 WIB menjelang . Tidak ada perubahan yang diharapkan baik untuk suku bunga pinjaman satu tahun atau lima tahun.

Pasangan naik 0,17% di 1,3651 setelah kepala ekonom Bank of England (BOE) Andrew Haldane memprediksi selama webinar pada hari Selasa bahwa ekonomi dapat mulai pulih kembali pada awal kuartal II tahun 2021.

Sementara itu, Yellen mendesak Kongres AS untuk "bertindak besar" terkait bantuan COVID-19 dan tidak terlalu khawatir tentang beban hutang selama sidang konfirmasi Senatnya di hadapan Komite Senat AS pada hari Selasa. Komentarnya membantu mengurangi nada merugikan risiko yang muncul di awal minggu dan membuat investor menjauh dari mata uang safe haven AS.

"Bias stimulasi dari kebijakan ekonomi pemerintahan baru Biden sekali lagi menjadi pusat perhatian pasar," kata analis ANZ dalam catatan.

"Namun, perbedaan antara ekspektasi reflasi dan data ekonomi lemah saat ini kemungkinan akan berlanjut untuk sementara waktu lebih lama," tambah catatan itu, membatasi kenaikan untuk mata uang seperti .

Yellen dapat dikonfirmasi secepatnya pada hari Kamis untuk memimpin Departemen Keuangan AS, dan Presiden Terpilih AS Joe Biden pun akan segera menjabat. Investor lebih memperhatikan berbagai kebijakan yang dijanjikan, daripada pelantikan itu sendiri.

Adapun, naik 0,12% di 1,2142 meski ada sentimen politik dari mosi pemerintah Italia serta data yang lebih baik dari perkiraan di Jerman.

Indeks memberikan angka 61,8 untuk Januari, di atas 60 menurut perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com dan pembacaan 55 untuk bulan Desember.

Bank Sentral (ECB) juga akan menyampaikan keputusan kebijakannya pada hari Kamis.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Kembali Melemah, Yellen Desak Perlunya 'Bertindak Besar' untuk Stimulus"

Post a Comment

Powered by Blogger.