Search

Dolar AS Makin Naik Ditopang Isyarat Pemulihan Ekonomi

© Reuters.  © Reuters.

Oleh Peter Nurse

Investing.com - Dolar Amerika Serikat masih terus naik pada Kamis (04/02) petang lantaran dibantu oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS di tengah memudarnya pesimisme atas prospek ekonomi AS.

Pada pukul 15.50 WIB, indeks dolar AS kian naik 0,33% di 91,403 menurut data Investing.com. naik 0,21% ke 105,24, makin turun 0,34% di 1,1993 dan naik 0,18% ke 0,7631 pukul 15.52 WIB.

Adapun rupiah berakhir turun 0,14% di 14.020,0 per dolar AS hingga pukul 14.58 WIB ().

Sentimen untuk dolar telah membaik akhir-akhir ini, ditopang oleh janji stimulus fiskal tambahan oleh Presiden baru AS Joe Biden, fokusnya untuk membuat kemajuan program vaksinasi virus corona, serta mendorong ekonomi AS.

Imbal hasil obligasi mulai meningkat, dengan yield obligasi naik 0,57% ke 1,138 pukul 15.43 WIB. Pergerakan tersebut tampaknya ditopang oleh sentimen yang muncul dari pinjaman tambahan untuk mendanai stimulus.

Selain itu, data ekonomi AS pun membaik akhir-akhir ini. Data pekerjaan pada hari Rabu menunjukkan sektor swasta negara tersebut menambahkan 174.000 pekerjaan bersih dalam sebulan hingga pertengahan Januari, bangkit kembali dengan kuat dari tekanan akibat lockdown.

Hal ini membawa data mingguan , yang akan dirilis Kamis nanti, dan lebih khusus lagi pada resmi hari Jumat dengan tegas menjadi fokus pasar untuk melihat apakah ini bisa mengkonfirmasi pemulihan pasar tenaga kerja AS.

"Kami semakin yakin bahwa pertumbuhan di AS dapat mencapai 5% tahun ini," kata analis ING James Knightley, dalam catatan riset, "yang merupakan kabar baik yang sangat dibutuhkan untuk seluruh dunia."

Ini telah menempatkan sikap moneter akomodatif Federal Reserve AS menjadi fokus yang kuat, dan trader pun mulai bertanya-tanya kapan bank sentral akan mulai memperketat kebijakan.

Sedangkan, terus turun 0,44% di 1,3584 menjelang of England (BOE) yang akan menerbitkan temuan tentang kelayakan suku bunga negatif.

"Peluncuran vaksin yang cepat dan kemungkinan pemulihan musim semi telah mengurangi tekanan dari Bank of England untuk menawarkan stimulus lebih lanjut," tambah analis di ING. "Pembuat kebijakan akan berhati-hati untuk tidak menutup pintu terhadap suku bunga negatif, tetapi kami tidak mengharapkan penurunan suku bunga lebih lanjut pada siklus ini."

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Makin Naik Ditopang Isyarat Pemulihan Ekonomi"

Post a Comment

Powered by Blogger.