Oleh Peter Nurse
Investing.com - Amerika Serikat lanjut melemah pada Rabu (10/02) petang karena optimisme atas pemulihan ekonomi global memperlemah permintaan untuk tempat berlindung yang aman ini.
Pada pukul 16.13 WIB, Indeks dolar AS terus melemah 0,12% di 90,308 menurut data Investing.com. turun 0,09% di 104,47 dan naik 0,27% ke 1,3851, menguat 0,09% di 1,2128 dan naik 0,08% di 0,7744.
Sedangkan rupiah kembali naik tipis 0,05% ke 13.982,5 per dolar AS hingga pukul 14.54 WIB.
Dolar AS mengalami pelemahan terhadap mata uang utama karena sentimen risiko telah didukung oleh meningkatnya optimisme bahwa dukungan kebijakan moneter dan fiskal dari pembuat kebijakan, pendapatan perusahaan yang kuat dan prospek bahwa vaksin virus corona dapat mempercepat kembali kepada keadaan normal, utamanya di wilayah kerja gubernur bank sentral AS dan yang mana keduanya akan menyampaikan pandangan. Perhatian difokuskan pada kemungkinan reaksi dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell terhadap angka inflasi konsumen AS untuk Januari, yang akan dirilis pada pukul 8:30 ET.
" pada hari Jumat lalu menunjukkan bahwa, meskipun ada peningkatan gaji yang relatif kecil sebesar 49 ribu, tingkat pengangguran terus turun dengan cepat, menjadi 6,3% dari 6,7% pada bulan Desember," kata analis di Nordea, dalam catatan riset.
"Dalam beberapa bulan mendatang, kenaikan gaji kemungkinan akan naik signifikan, didorong oleh pembukaan kembali restoran baru-baru ini di California dan New York, dan pembatasan dengan kapasitas yang lebih sedikit di negara bagian lain."
Juga diharapkan untuk membantu prospek ekonomi adalah paket stimulus fiskal senilai $1,9 triliun yang direncanakan oleh Presiden AS Joe Biden, yang sekarang tampaknya akan dilaksanakan dalam menghadapi langkah dari oposisi Partai Republik.
Goldman Sachs (NYSE:) meningkatkan prospeknya untuk ekonomi AS pada 2021 pada hari Selasa, sekarang meningkatkan pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 6,8% dari 6,6% tahun ini dan pertumbuhan 4,5% pada 2022 dari 4,3%.
investasi tersebut mengutip Senat AS mengeluarkan resolusi anggaran yang bisa membuka jalan untuk persetujuan atas paket stimulus.
Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan telah memberikan 43.206.190 dosis vaksin Covid-19 di seluruh negeri pada hari Selasa.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Lanjut Melemah Gegara Optimisme Pemulihan Ekonomi"
Post a Comment