Dolar AS Kembali Melemah, Pound Makin Beranjak Naik

© Reuters.

Oleh Gina Lee

Investing.com - Dolar Amerika Serikat sedikit melemah pada Selasa (16/02) pagi dan poundsterling terus naik seiring meningkatnya optimisme vaksin. Kenaikan harga minyak dan optimisme terhadap pemulihan ekonomi global dari COVID-19 mendorong penguatan mata uang yang terkait komoditas dan perdagangan.

turun tipis 0,09% di 90,243 menurut data Investing.com pukul 09.46 WIB. menguat 0,19% di 105,57, naik 0,34% ke 0,7805 dan naik 0,48% di 0,7261.

Di Indonesia, rupiah kembali menguat 0,18% ke 13.885,0 per dolar AS hingga pukul 09.47 WIB ().

Pasangan terus naik 0,31% di 1,3947. Pound telah menguat terhadap dolar dalam waktu kurang dari dua minggu di tengah harapan bahwa peluncuran vaksin COVID-19 yang agresif dari akan memungkinkan negara tersebut untuk mendapatkan pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari rekan-rekan negara lain.

hari ini tampaknya akan sepi lantaran hari libur di dan AS, namun optimisme tetap membebani yen. Aset safe haven ini turun ke level terendah satu minggu terhadap dolar selama sesi sebelumnya, juga jatuh ke posisi terendah lebih dari dua tahun terhadap euro dan .

"Yen telah menjadi mata uang berkinerja terburuk di tahun 2021, berkorelasi negatif dengan imbal hasil obligasi AS terbukti menjadi faktor penahan terbesar ... ketika menambahkan permintaan safe haven yang lemah karena pemulihan global semakin cepat, beberapa pemangkasan tambahan pada posisi beli bersih yen mungkin menjadi pilihan,” ahli strategi mata uang ING Francesco Pesole mengatakan dalam catatan.

Yuan sempat melewati 6,4 untuk pertama kalinya terhadap dolar sejak pertengahan 2018 dalam perdagangan luar negeri, memanfaatkan kelemahan greenback di Asia.

"Dolar cenderung berkinerja buruk ketika Anda melihat sentimen positif yang luas di pasar," kata ahli strategi mata uang senior National (OTC:), Rodrigo Catril kepada Reuters.

Ada juga tekanan inflasi utamanya yang berasal dari harga energi, ”yang mendorong imbal hasil nominal. Ini menambah beban lain pada yen karena hal itu dapat menarik arus dari tetapi menjaga pengembalian nyata dari Obligasi tetap stabil,” tambahnya.

Di sisi kripto, berada tepat di bawah angka $50.000 karena aksi ambil untung berhenti sejenak dari reli yang telah meraup keuntungan lebih dari 60% pada tahun 2021 hingga saat ini.

Investor juga menunggu data yang akan dirilis hari ini, termasuk AS untuk bulan Februari. Di seberang Atlantik, data ekonomi mencakup , serta dan .

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini