Oleh Gina Lee
Investing.com - Amerika Serikat menguat tipis pada Jumat (19/02) pagi. Mata uang AS ini mengalami kerugian terbesar dalam sepuluh hari setelah data tenaga kerja AS yang mengecewakan akhirnya menurunkan optimisme yang muncul baru-baru ini terhadap pemulihan ekonomi nan cepat dari COVID-19 di negara itu.
menguat tipis 0,03% ke 90,627 pukul 10.15 WIB menurut data Investing.com. naik tipis 0,01% di 105,68, turun tipis 0,03% di 0,7765 dan melemah 0,07% di 0,7215.
Adapun rupiah kembali bergerak melemah 0,48% ke 14.077,5 per dolar AS hingga pukul 10.23 WIB.
Pasangan turun 0,25% ke 6,4710 pukul 10.18 WIB.
Pasangan melemah 0,10% di 1,3957 meski terus meluncurkan program vaksinasi COVID-19 yang ambisius.
Sementara turun tipis 0,02% di 1,2085.
Greenback perlahan kembali ke peran sebagai aset safe-haven lantaran sentimen investasi yang memburuk oleh kenaikan tak terduga dari jumlah di AS. Sebanyak 861.000 klaim telah diajukan selama minggu sebelumnya, dibandingkan dengan 765.000 klaim dalam perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com dan 848.000 klaim yang diajukan selama pekan sebelumnya.
Namun, data yang mengecewakan itu pun berdampak pada dolar, meskipun kemajuan dibuat dalam paket stimulus $1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden dan indikator ekonomi lainnya lebih positif.
"Prospek dari stimulus fiskal AS yang besar ditambah peluncuran vaksin yang sukses adalah argumen yang kuat untuk berspekulasi pada pemulihan AS tahun ini ... tetapi data klaim pengangguran semalam berfungsi sebagai pengingat ketidakseimbangan pemulihan sejauh ini," ahli strategi valuta asing senior National (OTC:) Rodrigo Catril mengatakan dalam catatan.
Mata uang kripto pun kini beranjak melemah. Pukul 10.22 WIB, bitcoin jatuh 2% ke $51.301,1 setelah sempat mencapai titik rekor $52.604 dalam reli yang didorong oleh sentimen dukungan dari Tesla Inc. (NASDAQ:). Harga telah meningkat sekitar 71% pada tahun 2021 hingga saat ini, setelah meningkat lebih dari empat kali lipatnya pada tahun 2020.
pun bergerak naik 0,57% di $1.919,12 dan sempat mencapai rekor tertinggi $1.951,89 pada hari Jumat, melonjak sekitar 162% untuk tahun 2021. Pergerakan kripto ini muncul setelah produsen chip NVIDIA Corp. (NASDAQ:) mengumumkan prosesor baru yang dirancang khusus untuk menambang kripto.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar Menguat Tipis, Pengangguran di AS Bertambah 861 Ribu Klaim"
Post a Comment