Oleh Gina Lee
Investing.com - Dolar Amerika Serikat naik tipis pada Kamis (04/02) pagi dan diperdagangkan mendekati level tertinggi dua bulan terhadap euro dan yen. Pesimisme atas pemulihan ekonomi AS dari COVID-19 surut menjelang rilis laporan gaji pekerja di AS.
naik tipis 0,02% di 91,123 pukul 09.45 WIB, naik 0,05% di 105,07 dan rupiah kembali melemah 0,14% di 14.020,0 per dolar AS hingga pukul 09.49 WIB ().
Pasangan menguat 0,34% di 0,7643 di tengah harapan kelanjutan stimulus AS. Reserve akan merilis perkiraan ekonomi terbarunya pada hari Jumat, yang dapat menentukan arah . Adapun, naik tipis 0,10% di 0,7214 dan stagnan di 6,4580.
Pasangan turun tipis 0,03% ke 1,3640. Bank of England (BOE) akan menyampaikan keputusan kebijakannya hari ini. Meskipun bank sentral diharapkan bakal mempertahankan suku bunga dan pelonggaran kuantitatif tetap stabil, investor akan tetap mencari petunjuk tentang kemungkinan suku bunga negatif.
Sentimen investor terhadap dolar baru-baru ini membaik karena program vaksinasi global COVID-19 berlanjut, paket stimulus $1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden didorong maju ke Kongres AS, dan data ekonomi yang perlahan tapi pasti membaik memaksa beberapa investor yang bearish mundur dari posisi short.
Dari data ekonomi, laporan gaji pekerja AS untuk Januari, termasuk gaji pekerja sektor non pertanian, akan dirilis pada hari Jumat. Rilis ini akan menjadi ujian bagi kenaikan dolar terbaru, karena data tersebut akan menunjukkan bagaimana ekonomi AS bereaksi terhadap penurunan pertumbuhan yang mulai terlihat menjelang akhir tahun 2020.
Perkiraan yang disiapkan oleh Invsting.com memperkirakan bahwa 50.000 gaji non-pertanian ditambahkan ke ekonomi AS, dibandingkan dengan kontraksi 140.000 pekerjaan yang dilaporkan pada bulan Desember seiring bangkitnya gelombang kedua kasus COVID-19 dan langkah-langkah pembatasan lanjutan menurunkan aktivitas ekonomi.
"Pemulihan dolar dipicu oleh rebound pada imbal hasil dan peningkatan ekspektasi inflasi ... ini mendukung dolar, yang sekarang memiliki lebih banyak ruang untuk naik terhadap euro, karena zona euro sepertinya tertinggal di belakang pertumbuhan ekonomi AS," Ahli strategi valuta asing senior IG Securities Junichi Ishikawa mengatakan kepada Reuters.
turun 0,02% ke 1,2032 pukul 09.53 WIB. Harapan untuk paket stimulus besar di bawah pemerintahan Biden sejak awal 2021, dan AS meningkatkan kecepatan vaksinasi COVID-19, juga telah mendukung mata uang AS.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Naik Tipis, Pasar Tunggu Laporan Ketenagakerjaan"
Post a Comment