Investing.com - Dolar Amerika Serikat flat pada Selasa siang di Asia menjelang keputusan Federal Reserve yang akan dirilis Rabu.
- yang melacak greenback terhadap mata uang lainnya terakhir diperdagangkan di 96.545 pada pukul 11.56 WIB - melemah 0,01%.
Indeks sedikit berubah setelah para pedagang menunggu kenaikan suku bunga Federal Reserve yang diperkirakan hari Rabu - meskipun pasar kemungkinan akan tetap fokus pada ekspektasi bank sentral tentang kenaikan suku bunga untuk tahun yang akan datang - dengan banyak memprediksi pandangan yang lebih dovish.
Pada bulan September, the Fed memproyeksikan tiga kenaikan suku bunga untuk tahun depan, tetapi beberapa mengharapkan para pembuat kebijakan the Fed memberikan sinyal hanya dua kenaikan suku bunga untuk tahun depan sebab pertumbuhan global terus goyah.
"Kami mengharapkan kenaikan dovish oleh Fed. Data belum cukup hangat bagi bank sentral untuk tidak menaikkan pada bulan Desember," kata Rodrigo Catril, ahli strategi mata uang senior di NAB.
Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam tweet semalam bahwa itu 'luar biasa' bahwa Fed bahkan mempertimbangkan menaikkan suku bunga mengingat kelemahan baru-baru ini dalam pertumbuhan global.
Sementara itu, pasangan juga datar di 6,8975 karena investor terus mencermati pidato utama yang disampaikan oleh Presiden China Xi Jinping pada Selasa pagi pada ulang tahun ke-40 "reformasi dan pembukaan" China.
"Tidak seorang pun dalam posisi untuk mendiktekan kepada orang-orang China apa yang seharusnya atau tidak seharusnya dilakukan," kata Xi selama pidato.
Dia kemudian menyerukan China untuk "tetap jalan" di jalur reformasi saat ini.
Bank Rakyat China (PBOC) menetapkan kurs tengah yuan di 6,8854 vs penetapan pada hari Senin 6,8908.
Yen menguat terhadap dolar AS, karena pasangan turun tipis 0,3% menjadi 112,53 setelah Kantor Kabinet Jepang merevisi turun perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk 2018 menjadi 0,9% dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya peningkatan 1,5% .
Pada fiskal 2019, ekonomi akan menguat 1,3%, turun juga dari perkiraan sebelumnya pertumbuhan 1,5%, tambahnya.
Pasangan naik 0,2% ke 0,7191 setelah Reserve Bank of Australia menyentuh nada sedikit dovish di menit pertemuan kebijakan terakhir tahun ini.
“Prospek konsumsi rumah tangga terus menjadi sumber ketidakpastian karena pertumbuhan pendapatan rumah tangga tetap rendah, tingkat utang tinggi dan harga perumahan menurun,” kata bank sentral di Sydney, Selasa. "Para anggota mencatat bahwa kombinasi faktor ini menimbulkan risiko penurunan."
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Flat Jelang Keputusan Fed Pidato XI Jadi Sorotan"
Post a Comment