Search

Damai Dagang AS-China Bikin Rupiah Bimbang

© Warta Ekonomi. Damai Dagang AS-China Bikin Rupiah Bimbang © Warta Ekonomi. Damai Dagang AS-China Bikin Rupiah Bimbang
Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Tersiar kabar damai dagang antara AS dan membuat nilai tukar rupiah pada perdagangan spot Jumat (18/01/2019) bergerak bimbang. Hingga siang hari ini, rupiah sudah beberapa kali berpindah haluan, sesaat bergerak menguat namun sesaat kemudian bergerak melemah.

Usai dibuka melemah tipis 0,04% ke level Rp14.180 per dolar AS, rupiah sempat bangki menguat hingga 0,185 ke level Rp14.170 per dolar AS.

Kebimbangan rupiah terhadap dolar AS tak berhenti di situ. Sebab, beberapa saat setelahnya, rupiah kembali melemah 0,07% ke level Rp14.185 per dolar AS. Kini, pelemahan rupiah berangsur-angsur menipis. Hingga pukul 10.45 WIB, rupiah masih melemah 0,04% ke level Rp14.185 per dolar AS.

Selain di hadapan dolar AS, rupiah juga terpantau melemah 0,05% di hadapan yuan China dan melemah 0,11% di hadapan euro.

Sementara itu, di hadapan mata uang Asia lainnya, rupiah bergerak lebih percaya diri. Pasalnya, rupiah kini menguat 0,08% di hadapan yen dan won , menguat 0,09% di hadapan ringgit Malaysia, dan menguat 0,06% di hadapan dolar .

Sebagai informasi, Wakil Perdana Menteri China, Liu He, dikabarkan akan berkunjung ke Washington pada 30 dan 31 Januari mendatang. Kunjungan tersebut ditengari akan membahas adanya kemungkinan penghapusan bea masuk produk-produk buatan negeri tirai bambu, China.

Hal itu menjadi angin segar bagi pasar global. Sebab, damainya dua pemain perekonomian terbesar di dunia tersebut akan memperlancar arus pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik. Alhasil, aset-aset berisiko di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia kembali diburu oleh investor global. Penulis/Editor: Lestari Ningsih
Foto: REUTERS/Edgar Su

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Damai Dagang AS-China Bikin Rupiah Bimbang"

Post a Comment

Powered by Blogger.