Investing.com - Pound jatuh ke level terendah dalam 10 bulan vs dolar yang lebih kuat pada hari Rabu, setelah data inflasi Inggris yang secara tak terduga melemah sehingga mengurangi peluang untuk kenaikan suku bunga bulan Agustus oleh Bank of England.
mencapai titik terendah 1,3011, terlemah 5 September 2017 dan berada di 1,3039 pada pukul 16.06 WIB, melemah 0,54% untuk hari ini.
Sterling tergelincir ke posisi terendah hari ini setelah data menunjukkan bahwa inflasi di Inggris meningkat pada tingkat yang lebih lambat dari yang diperkirakan pada bulan Juni, dan daa itu menambah dilema Bank of England karena mempertimbangkan apakah akan menaikkan suku bunga di bulan depan.
Kantor Statistik Nasional melaporkan bahwa inflasi tahunan naik pada bulan Juni, sesuai dengan angka bulan Mei yang merupakan level terendah satu tahun dan jauh dari harapan untuk peningkatan 2,6%.
Inflasi yang mendasari meningkat 1,9% pada basis tahun ke tahun, melambat dari 2,1% pada bulan sebelumnya dan meleset dari perkiraan sebesar 2,2%.
Harga konsumen datar untuk bulan Juni, turun dari 0,4% sebulan sebelumnya dan dibandingkan dengan perkiraan 0,2%.
Angka inflasi itu datang sehari setelah data menunjukkan bahwa pertumbuhan upah di Inggris melambat ke tingkat terlemah selama enam bulan dalam tiga bulan hingga Mei, meskipun pekerjaan menciptakan rekor.
Dengan inflasi melampaui pertumbuhan upah, konsumen menghadapi tekanan biaya hidup, berpotensi membuat kenaikan suku bunga bulan Agustus sedikit mungkin terjadi.
Sterling sudah dalam posisi defensif setelah jatuh hampir 1% terhadap dolar pada hari Selasa dalam pertarungan baru ketidakpastian Brexit setelah serangkaian suara krisis di parlemen Inggris, dan Perdana Menteri Theresa May menghadapi ancaman dari kedua belah pihak Brexit.
Permintaan dolar terus ditopang oleh komentar optimis dari kepala Federal Reserve AS yamg memperkuat harapan bahwa bank sentral AS berada pada jalur untuk terus menaikkan suku bunga secara bertahap.
Ketua Fed Jerome Powell memberikan penilaian optimis tentang prospek ekonomi AS pada hari Selasa dan mengabaikan dampak ketidakpastian atas kebijakan perdagangan AS dan juga prospek kenaikan suku bunga tambahan.
, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, bertambah 0,34% menjadi 95,04, berada di dekat level tertinggi sebelas bulan pada 95,25 yang disentuh pada akhir Juni.
Sterling mencapai posisi terendah empat bulan vs euro, menyentuh level tertinggi 0,8923, sebelum mundur sedikit untuk diperdagangkan di 0,8912.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Inflasi Lemah, Sterling Mundur ke Terendah 10 Bulan"
Post a Comment