Investing.com - Dolar melemah terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada hari Kamis, sehari sebelum Amerika Serikat dan China saling mennyerang masing-masing dengan tarif impor. Hal ini meningkatkan kisruh perdagangan yang banyak dikhawatirkan investor serta juga akan merugikan pertumbuhan global.
, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,11% menjadi 94,09 pukul 14.36 WIB.
Investor tetap berhati-hati menjelang batas waktu hari Jumat bagi AS untuk menerapkan tarif impor barang China sebesar 25% dengan nilai $34 miliar, dan Beijing telah bersumpah untuk membalasnya dengan retribusi pada produk AS.
Kementerian perdagangan China Kamis memperingatkan bahwa AS sedang "melepas tembakan" kepada seluruh dunia dengan tarifnya yang mengancam, dan menegaskan kembali bahwa mereka akan merespon langkah-langkah AS dengan segera.
Dengan pasar AS dibuka kembali setelah libur 4 Juli, investor mengalihkan perhatian mereka kepada risalah dari pertemuan Federal Reserve bulan Juni yang akan diumumkan pada hari Kamis dan laporan ketenagakerjaan AS bulan Juni yang dijadwalkan pada hari Jumat.
Dolar beranjak lebih tinggi terhadap yen, merayap naik 0,12% menjadi 110,64.
Euro meningkat ke level tertinggi tiga minggu, dengan bertambah 0,29% ke 1,1691.
Mata uang tunggal ini didorong setelah data menunjukkan bahwa pesanan industri Jerman rebound kuat pada bulan Mei, dan menghentikan penurunan empat bulan berturut-turut akibat permintaan di Jerman dan pada wilayah Eropa lainnya meningkat.
Yuan China tetap stabil setelah bank sentral China berjanji awal pekan ini untuk menjaga stabilnya pasar, dalam upaya untuk menenangkan pasar yang telah bergejolak oleh kekhawatiran kejatuhan dari sengketa perdagangan.
Pound beranjak naik lebih tinggi terhadap dolar. meningkat 0,13% ke 1,3243, tetapi melemah terhadap euro yang menguat, dengan naik 0,19% ke 0,8825.
Dolar Australia tetap bergeming dan terakhir ada di 0,7382, sementara dolar Selandia Baru sedikit mendaki, menguat 0,19% untuk diperdagangkan pada 0,6675.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Forex - Dolar Tergelincir, Deadline Tarif Dagang Mendekati"
Post a Comment