Investing.com - Dolar sedikit beranjak lebih tinggi terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada hari Senin, dan bertahan di dekat level tertinggi 10 minggu pada hari Jumat dengan investor di seluruh dunia tetap berhati-hati mengambil keputusan, sementara itu euro terus merosot menyusul pemilihan umum akhir pekan yang dilaksanakan di Jerman.
- yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama - naik tipis 0,14% menjadi 96,26 pada pukul 15.37 WIB, tidak jauh dari level tertinggi 10 minggu di 96,62 yang terjadi pada hari Jumat.
Permintaan dolar terus didukung setelah data pada hari Jumat yang menunjukkan bahwa perekonomian AS melambat kurang dari yang diharapkan di kuartal ketiga.
Sentimen pasar masih rapuh di tengah kekhawatiran atas banyaknya masalah ekonomi dan geopolitik.
Kekhawatiran atas kesehatan ekonomi global, kenaikan suku bunga AS, perang dagang global, kisruh anggaran Italia dan Brexit, bersama dengan beberapa laporan kinerja perusahaan yang mengecewakan telah berkontribusi pada suasana meningkatnya keengganan terhadap aset berisiko, tetapi meskipun pasar saham mengalami kejatuhan, pasar mata uang tetap bergerak moderat.
Euro masih melemah, dengan turun 0,1% menjadi 1,1390 menyusul kemunduran bagi pemerintah koalisi Kanselir Jerman Angela Merkel dalam pemilihan regional hari Minggu kemarin.
Dolar stabil terhadap yen, menyentuh 111,96.
Pound melemah terhadap greenback, di mana turun 0,13% ke 1,2812 saat investor menunggu laporan anggaran musim gugur dari British Chancellor Philip Hammond.
Sterling mendatar terhadap euro, dengan berada di 0,8888.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Forex - Dolar Terdongkrak Naik dalam Perdagangan Hati-Hati, Euro Turun"
Post a Comment