Search

Dolar AS Menguat Tipis, Fed Beri Sinyal Tapering Awal dan Kenaikan Suku Bunga

Dolar AS Menguat Tipis, Fed Beri Sinyal Tapering Awal dan Kenaikan Suku Bunga © Reuters.

Oleh Gina Lee

Investing.com - Amerika Serikat bergerak menguat tipis pada Kamis (08) pagi di Asia pasca komentar hawkish dari Federal Reserve AS meningkatkan ekspektasi pada penurunan aset (tapering) yang lebih awal dari perkiraan dan ini turut pula menopang dolar.

naik tipis 0,04% ke 92,308 pukul 11.46 WIB menurut data Investing.com.

Pasangan naik 0,18% ke 109,67. menguat 0,19% di 0,7393 usai rilis data perdagangan dirilis sebelumnya menunjukkan naik sebesar 4% bulan ke bulan di bulan Juni, adapun tumbuh 1% dari bulan ke bulan dan mencapai AUD10,496 miliar. Pasangan stabil di 0,7047.

Adapun rupiah kembali beranjak melemah 0,26% ke 14.347,5 per dolar AS hingga pukul 11.46 WIB.

Pasangan turun tipis 0,03% di 6,4639 pukul 11.51 WIB sedangkan naik tipis 0,04% di 1,3891.

Juga memberi dorongan pada mata uang AS adalah Wakil Ketua Fed Richard Clarida, yang mengatakan pada hari Rabu bahwa persyaratan untuk kenaikan suku bunga dapat dipenuhi pada akhir 2022, dengan langkah berikutnya pada awal 2023. Bersama tiga rekannya, Clarida juga mengisyaratkan bahwa pengurangan aset bisa dimulai nanti pada 2021 atau awal tahun 2022.

Namun, ini tergantung pada kemajuan pemulihan pasar tenaga kerja dari COVID-19, yang akan diukur dalam laporan pekerjaan AS di hari Jumat, termasuk data .

"Ini mencerminkan perubahan sikap hawkish di antara komite mengenai risiko inflasi yang lebih bertahan, dan apa artinya itu untuk mencapai kerangka inflasi baru Fed ... ini semua untuk mengatakan bahwa ekspektasi untuk gaji pada Jumat, dan gaji berikutnya, sangat tinggi," kata analis NatWest Markets Brian Daingerfield kepada Reuters.

Yang membuat prediksi atas laporan pekerjaan menjadi sulit adalah penyebaran lanjutan kasus COVID-19 secara global, kemacetan tenaga kerja yang dihasilkan, dan data perlambatan ekonomi AS hari Rabu.

mencapai 330.000 pada bulan Juli, lebih rendah dari estimasi. dirilis sebesar 59,9, sedangkan berada di 53,8 dan berada di 64,1.

Komentar Clarida membuat investor memperkirakan sedikit lebih banyak peluang kenaikan antara akhir 2022 dan awal 2022 serta meratakan kurva imbal hasil Treasury seiring kenaikan imbal hasil jangka pendek.

Jika Fed mengikuti jadwal yang ditetapkan oleh Clarida, Fed akan memulai pengurangan aset bahkan lebih awal dari European Central (ECB), yang masih bekerja untuk menempatkan tingkat inflasi menuju targetnya.

Sementara itu, (BOE) juga bergerak lebih dekat menuju pengurangan aset dan berpotensi mengungkapkan jadwalnya saat menerbitkan keputusan kebijakannya hari ini. akan memberikan keputusan kebijakannya sendiri pada hari Jumat.

Namun, bank sentral yang bisa mengalahkan semuanya soal pengurangan aset adalah , yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya pada 18 Agustus mendatang.

Adblock test (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Menguat Tipis, Fed Beri Sinyal Tapering Awal dan Kenaikan Suku Bunga"

Post a Comment

Powered by Blogger.