Investing.com - beranjak lemah terhadap sejumlah mata uang pesaing pada hari Kamis (05/12) setelah pesan beragam terkait perdagangan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendorong harapan bahwa Cina dan AS akan segera mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang perdagangan yang telah berlangsung lama.
Trump mengatakan Rabu bahwa perundingan perdagangan dengan Cina berjalan dengan "sangat baik," terdengar lebih positif daripada Selasa ketika ia mengatakan kesepakatan perdagangan mungkin harus menunggu hingga setelah pemilihan presiden AS tahun 2020.
Komentarnya Selasa itu memukul sentimen pasar karena meningkatkan prospek berlanjutnya perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.
Pasar rebound Rabu ketika Bloomberg melaporkan bahwa kedua belah pihak hampir menyetujui kesepakatan.
"Saya pikir pasar telah berhenti memainkan berita utama seputar perdagangan, tetapi jelas tidak," kata kepala strategi FX National , Ray Attrill. "Hari lain, terjadi pembalikan lain dari apa yang terjadi hari sebelumnya."
Jika Beijing dan Washington tidak dapat segera mencapai kesepakatan, tanggal penting berikutnya yang patut diawasi adalah 15 Desember, ketika AS akan mengenakan tarif lebih besar lagi atas produk asal Cina.
Pergerakan mata uang utama terbatas. stabil di 108,86 per dolar pada pukul 02:56 AM ET (7:56 GMT), sementara menguat ke 0,9879 per dolar.
naik terhadap dolar di 1,1083 dan membuat turun 0,1%.
Di kawasan euro, data menunjukkan bahwa pesanan pabrik tak diduga pada bulan Oktober, menunjukkan bahwa sektor manufaktur pada negara dengan perekonomian terbesar di blok tersebut sedang berjuang menjauh dari kemerosotan lebih dari setahun lalu.
menyentuh level tertinggi baru delapan bulan, didukung oleh harapan bahwa Perdana Menteri Boris Johnson akan memenangkan suara mayoritas pada pemilihan umum minggu depan dan hal tersebut membuka jalan bagi untuk meninggalkan Uni pada 31 Januari mendatang.
Trader mata uang kini mengalihkan perhatian kepada laporan upah nonpertanian di AS Jumat untuk menentukan seberapa baik ekonomi AS bertahan di tengah perlambatan global.
turun ke 0,6843 setelah data dirilis lebih rendah dari perkiraan.
berada di 0,6536 setelah naik ke level tertinggi Agustus di 0,6562. telah menguat minggu ini dipicu rebound sentimen bisnis domestik sehingga ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter berkurang.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Melemah Ditengah Sinyal Beragam Perundingan Dagang"
Post a Comment