Investing.com - Dolar mendatar pada hari Rabu meskipun terjadi pelemahan pada saham-saham di Amerika Serikat semalam. Mata utama lainnya juga sebagian besar tidak berubah.
- yang melacak greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya - tergelincir 0,03% menjadi 96,67 pada pukul 12.20 WIB.
jatuh 551.80 poin dan ditutup pada 24,465.64 sementara kehilangan 1,8% untuk menyelesaikan perdagangan kemarin di 2.641,89. juga anjlok 1,7% ke 6.908,82 pada hari Selasa.
Dow dan S&P 500 menghapus keuntungan untuk tahun 2018 ini dan sekarang masing-masing merosot 1,0% dan 1,2% untuk tahun ini.
"Apa yang mendorong pasar mata uang saat ini adalah kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi dan mata uang safe haven seperti dolar serta yen kemungkinan akan menguntungkan," ujar Michael McCarthy, kepala strategi pasar di CMC Markets.
Meskipun bukan penentu arah tren, Presiden AS Donald Trump terus menekan Federal Reserve pada hari Selasa, dan mengatakan suku bunga "terlalu tinggi."
"Saya pikir kami memiliki lebih banyak masalah dengan Fed daripada masalah kami dengan orang lain," kata Trump kepada wartawan di luar Gedung Putih.
Sementara itu, yen safe-haven diperdagangkan sedikit lebih rendah terhadap dolar saat investor Jepang lebih suka menyimpan uang mereka di AS dan pasar luar negeri, Reuters melaporkan mengutip analis. Pasangan terakhir diperdagangkan pada 113.00, naik 0,05%.
Pasangan bergerak datar di 6.9461. Bank Rakyat China (PBoC) merilis tingkat paritas yuan di 6.9449 vs Selasa pada 6.9280.
Pasangan sedikit berubah di 1.2793. Pedagang mengharapkan pound untuk bergerak sideways sampai pasar mendapat kejelasan lebih lanjut tentang kemajuan kesepakatan Brexit.
Di tempat lain, pasangan dan keduanya naik 0,3%.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar Bergerak Tenang, Wall Street Tenggelam"
Post a Comment