Investing.com - Dolar tergelincir turun terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada hari Rabu dipengaruhi tensi perdagangan yang semakin terus membebani sentimen pasar.
, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, melemah 0,11% menjadi 94,26 pada pukul 14.19 WIB, setelah naik 0,45% pada hari Selasa, menghapus kerugian empat sesi berturut-turut.
Berkurangnya kekhawatiran masalah kebijakan perdagangan AS telah membantu meningkatkan dolar, tetapi investor tetap berhati-hati terjadi kerugian yang lebih dalam pada saham-saham China dan yuan semalam di tengah prospek perang dagang penuh.
Dolar melemah terhadap yen, dan turun 0,26% menjadi 109,76. Mata uang Jepang ini sering dicari oleh investor sebagai aset safe haven pada saat terjadi ketegangan geopolitik dan gejolak pasar.
Euro terdongkrak naik terhadap dolar yang lemah, dengan menguat 0,16% ke 1,1665.
Pound sedikit berubah untuk hari ini, bertahan di 1,3228.
Pound mengakhiri sesi sebelumnya tergerus 0,43% terhadap dolar setelah pengambilan kebijakan Bank of England yang baru masuk Jonathan Haskel mengatakan mungkin akan ada lebih banyak kemunduran dalam perekonomian Inggris. Hal ini menyiratkan kasus untuk pengurangan suku bunga.
Ia menambahkan bahwa bank sentral memiliki ruang lingkup untuk menurunkan sedikit suku bunga jika terjadi kemerosotan ekonomi
Dolar Australia dan Selandia Baru yang sensitif beranjak turun. meluncur rendah ke 0,7386. jatuh ke level terendah tujuh bulan di 0,6812 dan terakhir ada di 0,6822.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sentimen Perang Dagang Picu Dolar Meluncur Rendah & Yen Menanjak"
Post a Comment