Investing.com - Yen safe haven menguat pada hari Senin karena eskalasi baru dalam ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan negara-negara besar lainnya telah memukul minat terhadap aset risiko, sementara itu mata uang terkait komoditas turun lebih rendah akibat harga minyak yang menurun.
mencapai level terendah dua minggu di 109,48 semalam dan diperdagangkan pada 109,44 pukul 14.51 WIB, berkurang 0,47% untuk hari ini.
Sentimen pasar terpukul setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump memiliki rencana untuk melarang banyak perusahaan China berinvestasi pada perusahaan-perusahaan teknologi di AS dan memblokir ekspor teknologi tambahan ke Beijing.
Laporan itu menambah kekhawatiran atas ketegangan perdagangan global yang terjadi setelah Trump pada hari Jumat mengancam untuk memberlakukan tarif 20% bagi impor mobil dari Uni Eropa.
Ancaman Trump itu datang setelah Uni Eropa memberlakukan tarif pada berbagai impor AS sebagai respons atas tarif baja dan aluminium dari Gedung Putih.
Euro melemah terhadap yen, dengan anjlok 0,61% menjadi 127,38.
Mata uang tunggal teresebut beranjak lebih rendah terhadap dolar, dengan tergelincir 0,13% ke 1,1638.
Euro telah menguat terhadap dolar pada hari Jumat, didukung oleh data yang menunjukkan bahwa pertumbuhan kuartal kedua kemungkinan solid dan jaminan baru dari pemerintah Italia yang baru bahwa negara itu tidak akan meninggalkan kawasan euro.
Mata uang tunggal ini menerima dorongan tambahan setelah Yunani mendapatkan keringanan utang dan tambahan uang tunai dari zona euro.
, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik tipis 0,1% menjadi 94,29. Indeks telah mengakhiri minggu sebelumnya turun 0,63% setelah mundur dari level tertinggi sebelas bulan di 95,22 yang dicapai pada hari Kamis.
Pound sedikit melemah, di mana turun 0,14% menjadi 1,3244.
Mata uang terkait komoditas secara luas tertekan rendah karena harga minyak yang kembali melepas keuntungan kuat di hari Jumat dan kekhawatiran perdagangan yang membebani.
Harga minyak telah meningkat pada hari Jumat setelah eksportir minyak utama menyetujui peningkatan produksi yang moderat.
Dolar Australia masih turun. turun 0,19% ke 0,7431. Dolar Kanada juga melemah, dengan naik 0,15% ke 1,3288.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Forex - Yen Menguat, Tensi Perdagangan Menyeruak Lagi"
Post a Comment