© Reuters. Dolar tetap menguat di sesi EropaInvesting.com - Dolar memulai minggu ini untuk melanjutkan momentum kenaikan terkini yang datang selama tiga minggu berturut-turut.
Pada pukul 15.52 WIB hari Senin, , yang mengukur kekuatan greenback terhadap perdagangan enam mata uang utama, naik 0,18% menjadi 92,59, mendekati puncak 2018 di 92,75.
Dalam sesi tanpa laporan ekonomi utama, investor akan menyaksikan penampilan dari anggota Federal Reserve untuk mengukur jalur kebijakan moneter masa depan.
Pejabat Fed , , dan semua akanmenyampaikan pidato sepanjang hari ini.
Laporan pekerjaan terbaru yang dirilis Jumat lalu menunjukkan lebih sedikit diciptakan pada bulan April dari yang diperkirakan, tetapi tingkat pengangguran turun ke , level terendah sejak Desember 2000.
Inflasi upah tetap ringan dengan kenaikan 2,6% year-on-year, meleset dari ekspektasi kenaikan 2,7%.
Kenaikan upah sedang dimonitor secara ketat oleh Federal Reserve untuk mencari bukti berkurangnya perllambatan dalam pasar tenaga kerja dan tekanan naik inflasi. Para ekonom umumnya mempertimbangkan peningkatan 3,0% atau lebih konsisten dengan kenaikan inflasi.
Data tersebut sedikit mengubah ekspektasi pasar untuk jalur kebijakan moneter Fed dengan kenaikan berikutnya yang masih dihargai untuk bulan , dan dilanjutkan pada bulan September. Peluang peningkatan keempat terjadi untuk tahun 2018 pada akhir tahun tetap sekitar 42% pada saat penulisan.
Dalam pasangan mata uang, naik tipis 0,05% menjadi 1,3538 dan pedagang Inggris merayakan hari libur pada hari Senin.
Sementara itu, euro terus berada di bawah tekanan, dan investor terus mempertimbangkan tanda-tanda bahwa ekonomi zona euro kehilangan momentum. Di antara laporan yang dirilis pada hari Senin, pesanan pabrik Jerman mencatat penurunan tiba-tiba .
Indeks manajer pembelianzona euro (PMI) untuk sektor ritel tergelincir ke , dengan penurunan tajam dalam penjualan tahunan selama 13 bulan terakhir.
Kepercayaan investor Sentix untuk kawasan euro juga secara tak terduga turun ke di bulan Mei, jauh dari ekspektasi untuk kenaikan ke 21,2.
terakhir turun 0,23% di 1,1933.
Dolar juga diperdagangkan 0,32% naik terhadap dan Swiss melihat data inflasi yang turun pada bulan April.
Selama di Asia, pasangan merangkak naik 0,14% menjadi 109,26, setelah periode libur Golden Week di Jepang. dari kebijakan moneter Bank of Japan akan dirilis pada hari Senin. Bank sentral tersebut mempertahankan kebijakan moneternya yang longgar dan gubernur mengisyaratkan kesiapan untuk meningkatkan stimulus jika ekonomi kembali kehilangan tenaga.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Forex - Dolar Nyaman di Level Tertinggi 4 Bulan selama 4 Minggu Beruntun"
Post a Comment